ILMU ILMU MELAYU YANG TELAH HILANG




rajaryzalkelayang@gmail.com
Bismillah..dengan surat pembuka alfatiha yang membuka segala sesuatu maka saya buka tulisan mengenai ilmu ilmu orang melayu Riau yang telah hilang dari pengetahuan pada masa sekarang..tulisan berikut ini bukan dalam bentuk ijazahan,semata mata hanya dalam bentuk gambaran umum nya saja,jika senang silahkan di baca dan jika tidak memerlukan bahan bacaan silahkan lengahkan saja.
jauh sebelum agama agama masuk ke tanah melayu,orang melayu sudaha memiliki kontruksi agama,kontruksi budaya,kontruksi literatur ketuhanan dan pengetahuan yang valid bagaimana bertahan hidup di muka bumi ini,lama kelamaan karena terjadi perkawinan campur kebathinan dan kepercayaan sehingga kontruksi kontruksi tersebut tidak lagi di ajarkan secara umum sebab orang melayu menyadari bahwa kesimbangan hidup yang sesungguhnya itu adalah dengan tidak mengganggu keyakinan apa yang orang lain yakini,selain itu para pemangku kontruksi kontruksi tersebut menyadari pula bahwa banyak orang tidak cukup mampu untuk mengenali dan menguasai berbagai kontruksi tersebut khususnya ilmu bertahan hidup di muka bumi,karena ketika agama agama baru tadi tiba di tanah melayu maka beralih lah dasar dasar ilmu bertahan hidup itu dari pengkajian pangkal menjadi kepada bacaan bacaan dan bantuan makhluk lainnya.
dalam ilmu melayu yang telah hilang...manusia di ketahui telah memiliki element atau unsur yang sangat cukup sebab apa saja yang allah ciptakan di muka bumi ini maka element dasarnya ada pada diri manusia,jika seseorang mengenali element element yang tertanam pada diri manusia tadi maka manusia itu akan dapat dengan mudah mengendalikan element alam yang ada di muka bumi ini,tujuan akhirnya agar manusia melayu pada masa itu,tidak takluk oleh alam,tidak tunduk pada bintang bintang dan tidak terkutuk oleh keadaan,dalam tulisan singkat saya kali ini saya akan menggambarkan ilmu orang melayu tentang API terlebih dahulu.

sesungguhnya dan pada kenyataannya,di dalam diri manusia itu telah ada semua asal dari semua benda benda di muka bumi ini,menurut ilmu dari orang orang tua melayu mengetahui bahwa setiap satu benda allah ta'ala ciptakan di muka bumi ini maka allah ambil pucuk nya atau bibit dari benda tersebut dan allah ta'ala tancapkan pada diri manusia,pungsi nya apa..? agar benda benda itu pada hakikat sesungguhnya tidak akan pernah bisa melawan kepada manusia,begitulah sayang dan amat berkepentingannya allah ta'ala kepada manusia,namun karena budaya dan kepercayaan yang datang mengarah kepada tumpuan baca bacaan maka bibit bibit benda benda benda di muka bumi tadi yang di tanamkan pada diri manusia tidak lagi di ketahui...semakin banyak para pengajar yang membahas baca bacaan maka semakin sulit pula menemukan orang yang dapat memberi tahu di manakah bibit bibit benda alam raya itu berada pada diri manusia,maka kini hilang sudah tak berkesan ilmu pengetahuan yang amat langka tersebut.
di dalam diri manusia itu ada benda zahir api di namakan bibit nya api,ada benda zahir tanah yang di namakan bibit tanah,ada benda zahir,air,angin,batu,besi,kayu,uap,gas,minyak dan masih ratusan lagi lengkap serata wujudnya,sesungguhnya bibit bibit ini lah yang menghidupkan atau membuat berlangsungnya kehidupan dari benda benda di luar diri manusia itu,mari saya contohkan..air di muka bumi,jika bukan karena ada nya manusia maka air apapun pasti akan menjadi amat kotor sebab tidak ada yang merawat nya,begitu juga sebaliknya...nah sipat dan tabiat mau mengenal dan membersihkan air air yang kotor itu sesungguhnya karena ulah atau kehendak dari bibit air yang ada pada diri manusia,contoh lainnya..besi yang menjadi keras di muka bumi ini,bibit besi yang ada saat ini sesungguhnya ada di dalam diri manusia,itu sebabnya orang orang yang belajar ilmu kekebalan kerap mengakaji besi yang ada di dalam diri itu walau sayang mengakji nya masih sebatas tetap melalui baca bacaan juga,artinya belum sampai kepada ilmu yang asli besi dari orang melayu tersebut,kita andaikan lah tidak ada manusia di muka bumi ini,apakah yang terjadi pada besi..? tentu besi di muka bumi ini tidak akan sekuat sekarang ini,besi yang tidak di jaga dan tidak di rawat oleh manusia pasti akan berkarat,rapuh dan hancur seperti kayu kering,hewan dan makhluk lain mana ada yang memiliki pengetahuan merawat besi,kenapa manusia memiliki ilmu dan niat merawat da mengelola besi menjadi keras dan kuat..? itu karena di dalam diri manusia itu ada bibit besi yaitu salah satu organ di dalam diri manusia itu yang wujud zahir nya sama dengan besi yang ada di muka bumi ini....nah agar tidak menerawang,kita balik ke ilmu API kembali.

Api menyala di muka bumi namun jangan di kira di dalam diri manusia itu api tidak menyala dan tidak ada,api di dalam diri manusia itu jauh lebih menyala dari pada api yang ada di muka bumi ini,..bibit api di dalam diri itu bentuk dan besar nya sama seperti api pada ujung rokok,bentuknya seperti pentil namun menyala dengan terang dan berbinar cantik,dimana letak nya..? maaf belum bisa saya perlihatkan dalam tulisan ini,karena tujuan dari penulisan ini bukanlah ijazahan tetapi hanya sekadar bahan bacaan dan menambah pengetahuan saja.
ada beberapa orang yang melakukan scanner atau kemoteraphy pada dokter spesialis,pasti pernah melihat di layar komputer scanner nya satu organ yang menyala merah sebesar pentil rokok,bagian lain yang di scanner terlihat gelap saja seperti klise camera,hanya satu saja yang terlihat menyala dan lebih banyak bergerak gerak ke berbagai bagian organ tubuh,itu lah yang di katakan dalam ilmu melayu dengan bibit api..ketika seseorang mengalami demam,maka yang sesungguhnya yang bermain adalah bibit api ini,ketika seseorang terbakar amarah nya bibit api ini jugalah yang menjadi penyebabnya,begitu juga ketika seseorang membakar birahi lawan jenis maka yang di mainkan juga adalah bibit api dalam diri ini,tentu saja yang saya maksudkan mampu memainkan nya adalah orang orang melayu yang menguasai ilmu ilmu yang telah hilang ini,kita jaman sekarang lebih banyak kepada wirid dan mantera mantera..belum sampai ilmu kita pada permainan inti ini.

dalam praktek awalnya..biasanya seorang murid yang di ajarkan ilmu api ini,akan di minta untuk membakar sebatang rokok dari jenis dan bahan apa saja,kalau tidak merokok maka biasanya di suruh untuk membakar ranting kayu kecil..sebelum latihan,sang guru akan memperlihatkan kepada si murid bentuk dan wujud bibit api itu serta di mana bibit api itu berada pada diri manusia,setelah terlihat jelas maka si murid di suruh untuk menunggu api pada ujung rokok atau pada ujung ranting membentuk api yang sama seperti bibit api dalam diri tersebut...bentuk cahaya api serta besar kecilnya harus betul betul sama dengan bentuk pentil bibit api di dalam diri manusia tadi..di sini si murid di butuhkan penghayatan dan pengamatan yang bener bener teliti,agar dapat menyamakan sebesar apa bibit api di dalam diri nya dengan api yang menyala di ujung rokok atau ranting kayu...nah ketika api di muka bumi (pada ujung rokok) telah sama dengan api di dalam diri maka di sini lah masuk nya ilmu tersebut,maksudnya pada keadaan ini maka api di luar diri akan langsung tersambung atau connect dengan api di dalam diri,si murid tinggal membayangkan wajah lawan jenis nya maka secara alamiah terbakarlah birahi si lawan jenis walau dalam jarak ribuan kilo meter,tidak ada kata tidak menjadi kalau sudah sampai pada level ini penyebabnya hal ini adalah lelaku ilmu alam)ilmu pasti atau ilmu tehnik,bukan lelaku ilmu ghaib,mungkin pembaca masih bingung dengan maksud ilmu alam ini baiklah akan saya uraikan seperti ini " ketika seseorang wirid sekuat kuat nya agar tidak terhipnotis,tidak tergendam atau tidak tersirep di kala akan di suntik bius oleh dokter..maka setelah suntikan bius itu masuk ke tubuh pembaca maka mau raja nya wirid anti sirep sekalipun maka pembaca pasti tetap tertidur,ini yang di sebut alamiah atau kehendak alam.

bimbingan seperti si murid tadi lah yang di kembangkan menjadi berbagai ilmu kebathinan atas dasar pengendalian api,kadang di gunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit zahir yang penyebabnya api atau panas dalam badan,seperti penyakit stroke,penyakit kelumpuhan,susah hamil,lemah sahwat,bahkan banyak juga efective di gunakan dalam pertarungan politik kerajaan pada masa lalu,pada jaman kini mungkin ada yang menggunakan ilmu yang telah hilang ini untuk urusan politik..cara kerja nya mudah ini,dalam bahasa melayu nya ilmu ini di gunakan untuk "mematikan pelita saingan politik" jadi bibit api di dalam diri lawan politik di padamkan sehingga hilang semangat lawan politik untuk menggerak kan mesin kampanye nya bahkan dia menjadi seperti mau tak mau saja maju menjadi calon kepala daerah..jadi bibit api yang menjadi kekuatan semangat dan ide ide cemerlangnya dalam strategy politik di padamkan kawan,sehingga dalam berkarir politik dia seperti hidup segan mati tak mau...maka tentu saja ada kawan atau orang pintar yang mengetahui sepertinya dia terkena sihir maka di obati lah dengan berbagai media pengobatan khodam dan khadim,tapi kalau mau jujur orang pintar itu pasti ndak menemukan satu pun jin sihir atau hal hal ghaib yang menyebabkan dia lemah semangatnya..buktinya sudah berpuluh puluh orang pintar namun penyakitnya tetap saja sama tidak ada perubahan pada kesembuhan,lalu di coba pula ruqiyah..semakin di ruqyah semakin parah,nah jika hal ini pernah kawan,tetangga atau pembaca sendiri mengalami,besar kemungkinan bibit api di dalam diri pembaca tengah di goyang oleh api di muka bumi tadi.

selain bisa di gunakan untuk membakar birahi orang lain,ilmu api ini juga bermanfaat untuk kebaikan seperti memisahkan perselingkuhan,menghentikan orang berbuat zina,meluluhkan amarah dan pengembangan lainnya...kesimpulan hanya pada pernah melihat atau di perlihatkan wujud bibit api dan di mana keberadaan zahirnya di dalam diri manusia,semoga dengan tulisan singkat dan banyak kekurangannya ini,anak bangsa dapat bersikukuh bangga dengan bangsa dan budaya nya..saya percaya ilmu pengetahuan seperti ini tidak di miliki oleh bangsa lain selain bangsa yang mengukuhkan kemelayuannya...minta maaf banyak banyak karena banyak pula salah dan khilaf yang pasti tertulis,maksud hati mengais gunung,apa daya tangan tak sampai.....waaalaikummussallam warahmatullahi wabarakatuh..