Rabu, 05 September 2018

BERKAT DOA BAGINDA ALI ( MENG AMPUHKAN DOA)




rajaryzalkelayang@gmail.com
Tulisan berikut ini bukan dalam bentuk pengijazahan,semata mata hanya sebagai bahan bacaan dan melestarikan pengetahuan orang melayu riau agar tidak hilang di telan jaman,jika anda terniat mengamalkan isi dari tulisan ini maka silahkan mintalah ijazahan kepada orang yang ahli di bidangnya atau carilah guru yang bersedia menjelaskan selengkap lengkap nya hakikat dari isi tulisan ini.

rasullallah pernah bersabda kurang lebih artinya " ali rodiallahu anhum itu gudang nya ilmu",tentu tidak dengan penelitian yang pendek rasullallah mengucapkan kata kata seperti itu..kalau pembaca ada garis keturunan dari tanah sumatera pasti saudara pernah mendengar orang orang tua dahulu membaca surat surat tertentu di dalam alquran dengan di akhiri "berkat doa baginda ali",banyak mungkin yang menduga bahwa maksud dari kata kata itu adalah cara untuk mengambil keramat atau keberkahan dari baginda sayyidina ali,saya pun dulu sewaktu kecil juga menduga begitu karena datuk saya amat sering setiap membaca doa doa atau mantera mantera tertentu di akhiri dengan berkat doa baginda ali,ternyata isi dari kata kata itu jauh dari apa yang saya duga,bagaimana keterangan sederhana nya..sila anda baca tulisan kecil saya berikut ini:
semua ayat ayat yang terdapat di dalam alquran itu jatuh kepada penghulu kita nabi muhammad pada awalnya..surat dan ayat ayat ini saat jatuh kepada rasullallah masih bersipat bahan mentah/belum siap jadi..pada diri rasulallah bahan mentah ini di olah terlebih dahulu atau di masak dulu dengan olah spiritual,olah keimanan,olah bathin dan olah logika rasullallah,setelah bahan mentah ini siap jadi barulah barang yang sudah jadi itu di praktek kan kepada alam terkembang ini..saat akan di mulai praktek nya,rasullallah pun tidak sembarangan meletak kan barang ini pada tempat yang bukan semesti nya dalam arti kata,ayat ayat dan surat surat suci ini tidak semua langsung di berikan kepada semua sahabat,rasullah dengan pemahaman bathin nya akan karakter dan keterbatasan sahabat memilih milah ayat mana yang akan di ijazahkan kepada baginda ali dan ayat mana yang di ijazahkan kepada sahabat abu bakar,umar dan usman..begitu seterusnya surat surat dan ayat ayat yang lain di ijazahkan kepada sahabat sahabat berikutnya,itu sebab nya ada sahabat yang ahli dalam praktek surat al ikhlas dan ada juga sahabat yang ahli hanya dalam ayat qursi saja,maksud ahli di sini surat tersebut bukan hanya sebagai bacaan untuk mendapatkan pahala tetapi dapat di gunakan untuk keperluan lain yang berdampak secara zahir kepada alam terkembang ini,contoh...sahabat sayyidina umar di ijazahi secara bathin surat thoha oleh rasullallah sehingga dengan surat itu lah semua kekuatan jasadnya lemah sehingga dengan rela hati memeluk islam,dalam kehidupan selanjutnya sayyidina umar menjadi wadah praktek dari surat ini atau tempat dimana surat thoha yang sudah di masak oleh rasullallah di ijazahkan,dari sayyidina umar ini lah surat thoha ini menjadi sebuah doa yang ampuh di amalkan oleh umat nabi muhammad jika seseorang mengetahui seluk beluk bagaimana sayyidina umar mengolah surat ini,tentu tidak semua ayat pada surat thoha itu dapat di jadikan ilmu,hanya ayat ayat tertentu saja yang ada sangkut pautnya dengan bathin sayyidina umar yang dapat di baca sebagai sebuah ilmu yang ampuh,salah satu nya menurut informasi,jika seseorang mengetahui nama diri sebenar diri sayyidina umar maka nama tersebut di sebut dalam akhir doa ayat surat thoha tersebut.

begitu juga doa doa yang di ucapkan oleh orang tua tua dulu dengan kalimat " berkat doa baginda ali",saya menduga bahwa orang tersebut menyeru keramatnya keberkahan sayyidina ali namun jika di dengar baik baik barulah terbuka jelas bahwa kalimat lengkapnya "berkat doa baginda alif"saat saya tanya siapakah baginda alif itu ya datuk..? beliau menjawab itu lah nama diri sebenar diri sayyidina ali,pantasan pakai kalimat baginda yang biasanya hanya di lekatkan kepada nama baginda nabi muhammad saja ternyata baginda alif di sini adalah tuan nya jasad sayyidina ali makanya di sebut baginda,jadi bukan sayyidina ali nya yang baginda tetapi diri sebenar diri/tuannya jasad sayyidina ali itu yang di sebut baginda.
lalu apakah semua surat atau ayat ayat di dalam alquran dapat di akhiri dengan berkat doa baginda alif atau berkat doa baginda ali..? tentu tidak..ini membutuhkan kaji diri yang amat panjang untuk mengkaji surat atau ayat apa saja yang rasullallah ijazahkan secara haq dan langsung kepada sayyidina ali,ketika surat atau ayat itu telah di temukan barulah singkron kekuatan surat atau ayat tersebut dengan kekuatan diri sebenar diri sayyidina ali..soal apa dampak nya doa doa yang di ijazahi dari sayyidina ali saya tak perlu jelaskan lagi,sebab jutaan sudah orang orang yang melihat betapa dashyatnya doa doa sayyidina ali ini.

ada sebuah literatur,saya tidak dapatkan dari hadist namun saya dapatkan langsung dari orang yang sudah berumur sekitar 86 tahun saat ini,menurut beliau di dalam surat alfatiha itu terdapat dua ayat yang rasullallah ijazahkan khusus hanya kepada sayyidina ali,lalu beliau meminta saya untuk membaca alfatiha seperti biasanya dan kedua saya di minta untuk membaca alfatiha dan setiap sampai pada dua ayat itu beliau suruh saya membaca "berkat dia baginda alif" lalu beliau persilahkan saya untuk melihat reaksi dari kedua metode bacaan itu dalam praktek sehari hari...memang tak dapat di pungkiri jauh berbeda reaksi nya terutama ketika kita gunakan untuk kesehatan jasad dan kerezekian..ya walau tak banyak banyak tetapi kan kejadiannya jelas berbeda sekali,itu pun di amalkan hanya dalam satu dua hari saja,perlu di ketahui tidak ada yang berubah dalam bacaan ayat ayat alfatiha tersebut,hanya di akhiri dengan kalimat berkat doa baginda alif.
dalam pencarian saya kurang lebih delapan bulan ini,..tentu juga berdasarkan kisah dan petunjuk beliau tadi,saya baru menemukan sekitar 24 surat dan ayat ayat yang dapat ampuh jika menggunakan kalimat berkat doa baginda alif/ali...itu pun sudah tunggang tunggit mencari nya tu kadang kepala ke bawah kaki ke atas sebab harus di bagi waktu dengan mencari sesuap nasi segenggam berlian untuk anak bini..hehee.

namun ada beberapa hal yang unik dalam mengkaji kekuatan diri sebenar diri baginda ali ini,pertama ternyata ada mantera mantera berbahasa melayu yang di akhiri dengan kalimat "berkat doa baginda alif/ali" yang sesungguhnya adalah transfer dari doa sayyidina ali di dalam alquran ke dalam bahasa melayu,agar lebih ampuh maka orang melayu tadi membooster nya dengan kalimat berkat doa baginda alif/ali tersebut,jadi sungguh bukan mantera yang bahasa nya di buat secara sembarangan saja,barangkali orang melayu dulu lebih fasih dengan bahasa kampung nya dari pada bahasa arab sementara mereka menyadari bahwa doa doa baginda ali itu amat ampuh sebagai ilmu diri...ya kepaksa dah di translate ke bahasa melayu..jadi secara tehnis kaji nya begini "surat atau ayat apa yang rasullallah ijazahkan pertama sekali kepada orang lain maka orang itulah pintu gerbang nya ayat itu bereaksi pada alam terkembang ini,kan tadi surat atau ayat ayat tersebut jatuh kepada rasullallah dalam bentuk bahan mentah,mesti di olah terlebih dahulu setelah di rasa masak/siap tempur barulah surat atau ayat itu di berikan kepada sahabat sahabat rasullallah..nah secara otomatis sahabat sahabat ini sekaligus sebagai wadah pembuktian menjadi nya surat dan ayat tadi,maka oleh itu mau ndak mau kita kalau mau membuktikan khasiat surat atau ayat tersebut mesti selaras dengan sahabat tadi"

yang kedua "ini yang membuat saya amat tertarik yaitu mengenai nur muhammad,ada banyak sekali sahabat rasullallah itu semasa beliau hidup namun hanya satu orang saja sahabat yang di ijazahkan secara langsung pengetahuan mengenai nur muhamamad yaitu sayyidina ali,sayangnya sayyidina ali yang berbentuk jasad itu telah wafat dan yang tertinggal saat ini hanyalah diri sebenar diri sayyidina ali saja yaitu baginda alif..nah pengetahuan bagaimana sayyidina ali mengolah,menjemput,mengaplikasi kan nur muhammad sampai hari ini masih tersimpan di dalam diri sebenar diri sayyidina ali,tentu maksud dalam tulisan saya ini pada jaman rasullallah hidup orang yang di ijazahi langsung ilmu pengetahuan mengenai nur muhammad hanyalah sayyidina ali,mungkin sebelum rasullallah lahir sudah ada orang yang mengamalkan nur muhammad,jadi point kita di sini adalah pengetahuan siapa kah orang yang pertama sekali di ijazahi nur muhammad oleh rasullallah,bukan kah hal ini amat kita rindukan".

namun sekali lagi saya sampaikan bahwa tulisan ini bukan dalam bentuk ijazahan sebab belum tentu apa yang saya temukan ini mutlak mengandung kebenaran,semata mata ini hanyalah sebuah pengetahuan atau bagian lain dari ilmu yang di miliki oleh orang Riau jaman dahulu kala,jika pengetahuan ini membawa kebaikan pada tingkah laku pengamal maka boleh jadi ini adalah sebuah ilmu yang bersumber dari agama,namun jika tidak maka tentu saja itu hanya lah sebuah kisah antah berantah saja..seperti mantera

"puh belok ke kanan...puh belok ke kiri
berkat doa baginda alif ( kalau terdesak ada razia kayaknya pernah juga ampuh ini doa,sebenarnya ini translate dari ayat kiroman katibin di dalam alquran).

sekali lagi minta maaf banyak banyak atas salah dan silaf dalam tulisan saya ini,semata mata ini hanya bentuk dari banyak nya ilmu allah yang ada di muka bumi ini...wassallammualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



Blog Archive

About Me

rajaryzalkelayang@gmail.com
Lihat profil lengkapku