Minggu, 15 Juli 2018

ILMU MENGENAL DIRI
KENAL DIRI NAN BERJASAD



dari rajaryzalkelayang@gmail.com
di sarikan oleh keluarga.bertuah@gmail.com
Di dalam ber ilmu itu terdapat dua hal yang harus di amalkan,yang pertama mesipati ilmu nya dengan mempelajari bacaan beserta ritualnya dan yang kedua mengamalkan atau menggunakan ilmu nya,mensipati ilmu mungkin mudah sebab tampak di mata terdengar di telinga tetapi mengamalkan keilmuan adalah sesuatu yang amat sulit sesungguhnya sebab mengamalkan sebuah keilmuan memerlukan ilmu ketelitian..sesungguhnya jika kita teliti melihat apa yang allah perbuat di muka bumi ini maka kita akan tertawa dan sekaligus kagum karena allah itu maha ber ilmu dan ilmu allah ada di mana mana saja perbuatannya itu berbuat.
ada satu kisah bagaimana tinggi nya ilmu teliti atau telisik kata orang melayu dari pada ilmu itu sendiri..seorang murid saya meminta kepada saya cara atau ilmu ramuan untuk membesarkan kelamin,lalu saya memberikan resep yaitu setiap hari selama dua bulan memoleskan teh yang sudah basi karena di embunkan pada malam hari ke penis nya,memoleskannya pada pagi hari..resep dari saya ini tekun dia amalkan dan baru satu bulan kejadiannya malah terbalik yaitu bobot penis nya semakin mengecil..alih alih membesar,lalu dengan panik dia bertanya kepada saya meminta pendapat,lalu saya minta dia menjelaskan secara detil baik cara penggunaannya sampai jenis teh yang di gunakan sebagai ramuan tersebut..cerita cerita punya cerita sampai lah saya meminta dia mengirimkan gambar kotak teh tersebut kepada saya melalui wa dan betapa terkejutnya saya bahwa kotak teh yang di wa kan itu adalah teh pelangsing wanita..percaya tidak percaya dia sendiri pun tidak mengetahui bahwa teh yang dia gunakan selama ini adalah teh pelangsing wanita..nah ini bukti bahwa pengamalan ilmu adalah amat penting dari ilmu tersebut.

sesungguhnya alam terkembang menjadi guru,begitulah ilmu diri di amalkan..setelah mengenal diri maka seseorang harus mengenal wujud dari diri itu,apakah diri itu bertubuh atau jasad ini saja yang bertubuh dan tidak perlu harus berguru kepada datuk berjanggut,syech bersurban untuk membuktikan bahwa yang bertubuh itu sesungguhnya diri apa jasad,sebagai orang yang mengenal diri konon nya maka kita dapat meneliti keberadaan tubuh diri itu pada setiap kejadian di alam terkembang ini,...CATAT INI "sesungguhnya pada dasarnya saat awal kejadian manusia di dunia ini,yang bertubuh itu adalah diri sebenar diri namun ketika hidup semakin lama dan tekanan kehidupan semakin berat maka tubuh diri sebenar diri itu perlahan lahan mengecil dan menghalus sehingga menghilang dan pada akhirnya yang tampak saat ini hanyalah tubuh yang kasar...betapa indahnya dulu manusia itu tat kala bertubuh kan diri,semua terlihat mudah..alam semesta menyayangi nya,apa apa tinggal merengut tiba,kalau tak jua tiba maka menangis lah sekuat kuatnya pasti walau lambat apa apa itu akan segera tiba,minta kepada tuhan khabul walau khabulnya melalui ibu bapa tetapi manfaat khabulnya kan juga di rasa...alam ghaib masih terpandang,seperti memandang alam dunia tak ada batas dan hijab,yang gahib itu zahir yang zahir sudah biasa..begitulah keadaan manusia ketika diri nya masih bertubuh..namun setelah manusia bertubuh kan zahir,semua itu menghilang tampa mantera tampa doa,khabur serasa alam dunia..meraba ke sana ke mari,teraba ke kaki orang..kena tunjang kiri kanan,teraba ke bini orang kena radang siang dan malam..begitulah keadaan manusia sekarang yang sudah bertubuhkan zahir...untuk mengembalikan kembali tubuh diri itu lah seseorang harus menempuh banyak jalan,banyak metode dan salah satu metode nya telah di wariskan oleh nenek moyang,alim ulama,kiyai dan cerdik pandai yaitu kembali MENGENAL DIRI SEBENAR DIRI.

mungkin jika saya mengenal kan diri yang bertubuh itu dengan bahasa guru guru saya dulu tentu saja pembaca akan banting hp karena pusing dengan tujuan dan makna bahasanya maka saya berinisatif untuk memperkenalkannya ke dalam bahasa yang insyaallah mudah di pahami minimal oleh anak kelas 3 smp walau tentu saja tulisan ini amat terbatas tidak akan pernah menyempurnakan keilmuan yang pembaca amalkan.
-kita mulai dari kejadian tubuh nabi adam dulu..karena ini ilmu diri jadi tolong jangan di sipati dengan ilmu ilmu kebathinan,ilmu hakikat atau pun ilmu makrifat..maksud saya di dalam ilmu makrifat atau sebagainya di yakini bahwa adam itu waktu di dalam surga sudah berjasad kasar atau sudah bertubuh kasar seperti manusia bertubuh di muka bumi ini..sedangkan dalam ilmu diri di kenal bahwa saat di dalam surga nabi adam belum bertubuh kasar seperti manusia di bumi ini,penyebabnya ialah jika adam sudah bertubuh kasar maka tentu saja sipat sipat tubuh nan kasar akan melekat pada diri adam seperti tubuh kasar bersipat memasuk kan sesuatu ke dalam tubuh dan membuang sesuatu ke luar dari tubuh seperti berak atau kencing,..surga telah di nisbahkan sebagai tempat yang suci dan di isi oleh sesuatu yang suci pula,tidak ada satu pun barang najis atau tempat najis di dalam surga,sekali lagi tolong di pahami ini adalah ilmu diri bukan ilmu syariat,hakikat atau pun ilmu makrifat..keyakinan dan pengetahuan tentang ilmu sipat sipat zahir semula jadi tubuh ini lah yang membuat orang pengamal ilmu diri akan mempercayai bahwa nabi adam ketika masih di surga belum bertubuh kasar seperti waktu di muka bumi,lalu jika belum bertubuh kasar..dengan tubuh apa nabi adam terbentuk..? yaitu dengan tubuh diri maksudnya masih tubuh yang sebenar tubuh tadi yaitu diri sebenar diri yang berbentuk tubuh,ketika adam sudah memakan sesuatu yang zahir barulah secara perlahan lahan timbul kulit,darah,urat,daging dan tulang meliputi diri sebenar diri itu,sebab yang zahir akan mewujudkan yang zahir dan yang bathin akan mewujudkan yang bathin pula.

lihat pula kejadian nabi isa ketika di angkat oleh allah ke miraj nya atau moksa dalam bahasa budaya..sewaktu di dunia nabi isa bertubuh kasar namun  ketika di angkat ke miraj NYA,tubuh yang kasar itu tertinggal di maqomnya yaitu dunia dan di alam miraj nabi isa tetap bertubuh atau berbentuk seperti bentuk tubuh di dunia namun tubuh kasarnya tentu tidak menyertai nya lagi sebab di alam miraj itu nabi isa tidak memakan sesuatu dan tidak buang kotoran dan air kencing lagi..tentu dapat kita gambarkan apakah nabi isa saat di angkat ke alam miraj bentuk nya hancur berkecai kecai..? tentu saja tidak sebab saat nabi muhammad isra miraj beliau bertemu dengan nabi isa dengan bentuk seperti nabi isa di muka bumi...makna nya amat jelas bahwa SESUNGGUHNYA DIRI SEBENAR DIRI ITU BERWUJUD bukan hanya sekedar nama atau ilmu pengetahuan saja.lalu yang mana tubuh atau wujud dari diri sebenar diri itu..?
mari kita rujuk pada awal kejadian manusia di muka bumi ini..coba di teliti dan di renung renungkan,mengapa ketika kita melihat bayi manusia yang "maaf" cacat fisik nya atau bayi se ekor harimau yang secara jelas kita ketahui amat membahayakan namun baik bayi manusia yang cacat fisik nya maupun bayi se ekor harimau yang kita pandang tetap jatuh kasih sayang kita melihatnya..senang saja hati melihatnya,lembut saja mata menatapnya,tetap saja terlihat bersih dan wangi sampai sampai kita tidak melihat lagi wujud tubuh kasarnya seperti apa...lalu tubuh yang mana itu kita lihat..? tubuh yang kita lihat itu adalah tubuh dari diri sebenar diri itu lah yang tampak..sedangkan tubuh kasarnya tidak tampak atau menghalus..tat kala diri masih bertubuh ini,hampir semua yang kita butuhkan sangat mudah kita dapatkan bahkan banyak kejadian bayi atau anak kecil yang tidak pernah membaca doa doa sapujagat dan ritual ritual khusus selamat tidak luka sedikit pun saat terjadi kecelakaan padahal orang dewasa yang bertubuh amat kekar..tewas menggenaskan...makna nya sesungguhnya kalau begitu kan,yang kebal itu tubuh nya diri bukan tubuhnya zahir...nah setelah semakin banyak mengecap dunia tiba tiba ber angsur angsur tubuh diri itu menghilang yang semakin membesar dan tampak adalah tubuh yang zahir,..jangankan kebal saat kecelakaan,memotong kuku saja luka kulit tubuh nan zahir ini..mengapa begitu,apakah memang sudah suratan badan harus begitu kah..?
kalau lah memang itu suratan badan telah begitu..lalu mengapa ada orang yang tubuh zahirnya amat kumuh tetapi di puja puji ribuan orang,seperti ketika nabi khidir itu muncul ke hadapan manusia pasti selalu berpakaian kumuh,belum ada hikayat sejak khidir menghilang lalu di temui oleh manusia dalam keadaan necis..terlalu tinggi kaji kejadiannya,baik saya rendahkan ke bumi kembali kejadian lainnya..seseorang dalam bisnis itu suratannya pasti ada naik ada turun,tetapi ada pula yang bukan suratan diri yaitu bankruft atau bangkrut..ini jelas tidak ada dalam suratan diri sebab bangkrut itu adalah perbuatan jasad atau sesuatu yang hanya ada sejak manusia itu di bumi saja,kalau sebelum di bumi naik atau turun,kadang banyak kadang sedikit itu memang sudah dalil shahih nya begitu tetapi yang betul betul tumpur atau habis itu pasti tidak ada sebab allah tidak pernah menghabiskan sehabis habisnya nikmat kepada diri itu sewaktu sebelum turun ke dunia...nah saat seseorang bangkrut maka pasti semua orang terutama kawan kawan dekat mulai menjauh,apa saja yang di lakukannya selalu saja salah di mata orang lain,pada kejadiannya ini jelas yang di lihat oleh orang lain adalah tubuh zahirnya..lalu dengan niat dan kuat dia menyadari bahwa masih ada satu lagi tubuh yang bisa di pandang oleh orang lain secara baik yaitu tubuh diri maka mulai lah dia melakukan usaha usaha bathin baik melalui doa doa,syariat agama,puasa dan ritual ritual halus..setelah beberapa tahun dia melakukan usaha bathin itu,bisnis nya tetap tidak bangkit kembali,hidupnya masih biasa biasa saja namun ada yang sangat aneh yaitu orang orang mendatangi nya dengan harapan untuk meminta pendapat,saran dan informasi lain mengenai masalah yang mereka hadapi..aneh memang..orang orang itu amat tau bahwa dia masih tetap miskin dan tidak punya usaha bisnis apapun seperti waktu awal dia bangkrut..namun kali ini bukannya merendahkan dan menjauh dari dia tetapi orang orang malah semakin ramai datang kepadanya,saking aneh nya sampai air kopi bekas di minumnya yang masih tersisa sedikit pun di minum oleh orang orang yang datang tersebut..berarti bahwa diri bertubuh itu hilang selama lamanya terbantahkan..siapa yang di pandang orang orang ramai yang datang itu..? memandang tubuh zahir nya kah atau memandang tubuh diri nya kah...kejadian ini pernah di alami oleh seorang kiyai sepuh di tanah jawa dan saya mohon maaf menjadikannya sebagai ihtibar bagi pembaca sekalian semoga amal ibadah yang di dapat dari tulisan ini tercurah kepada beliau..aamiin.

nah sekarang jelas bahwa diri sebenar diri itu dapat di wujudkan kembali khususnya tubuh dari diri sebenar diri itu,jika kita pemuda indonesia ini dapat menampilkan kembali diri yang bertubuh itu maka insyaallah akan banyak masyarakat kita yang bangkit kembali dari keterpurukan sosial dan terutama ekonomi dengan cara yang mampu di amalkan oleh diri kita...mengenal diri sebenar diri selain agar mengenal tuhannya diri,tujuannya amat jelas agar diri yang bertubuh dulu sewaktu kita kecil lalu hilang termakan jaman dapat tampak kembali ke hadirat alam dan pandangan zahir..semua ini amat mungkin di lakukan dan amat mudah sesungguhnya di amalkan tentu dengan metode dan tata cara yang sudah di nisbatkan oleh para ahli pendahulu kita,di bimbing secara seksama..ndak bisa di duga duga dan di akal akalin saja...inti nya diri sebenar diri itu lah yang sesungguhnya allah berikan jasad,jika kita dapat menzahirkannya kembali maka insyaallah akan tampak lah betapa besarnya KASIH SAYANG ALLAH KEPADA ANAK CUCU NABI ADAM INI....minta ampun dan maaf atas kesalahan dalam tulisan ini...assallammualaikum warahmatullahi wabarakatuh....