Selasa, 31 Juli 2018

AWAL MENGENAL ALLAH



rajaryzalkelayang@gmail.com
Dulu sewaktu akan memulai langkah berangkat ke rantau orang...datuk saya mengucapkan sebait kalimat yang kedengarannya lucu,nyeleneh tapi amat besar faedahnya,datuk saya berkata " nanti jika di rantau orang bertemu susah dan sulit,siapa yang akan engkau panggil,siapa yang akan engaku seru dan siapa pula yang akan engkau mintai pertolongan..?" saya terdiam mendengar kalimat beliau ini namun hati belum terbuka sehingga kalimat tersebut hanya menjadi sebagai pesan pesan seorang datuk saja ketika cucu nya berangkat mencari kehidupan di luar sana,bertahun tahun saya di negri orang tak tau tempat tak tau alamat,kemana ada pintu rezeki terbuka ke situ lah saya melangkah..saat bertemu dengan kesusahan dan kesulitan barulah nyata apa kaedah dari pesan datuk saya tadi...betul juga di saat saat terjepit oleh keadaan,saya pun bingung siapa yang mau saya mintai tolong..minta tolong ke besi,saya tak mengenal besi..mau minta tolong ke air,saya hanya kenal air sebagai benda untuk di minum menghilangkan haus...mau minta tolong ke orang,pertolongan dari manusia amat lama sampai nya dan amat banyak pamrihnya,baru lah termenung menung saya...nak meminta tolong kepada allah..jujur saya belum kenal allah,padahal hanya allah lah tempat meminta tolong yang pertolongannya datang melebihi kecepatan kilat dan sambaran petir...menyesal saya sebab sudah sering sekali datuk saya menyuruh saya...kenali lah allah,belajarlah ilmu mengenal tuhan....

dari kenyataan yang terjadi selama merantau itulah..setelah menetap di sebuah kota dan bekerja pada satu instasi,saya bertekad untuk mencari guru yang bisa atau lebih tepatnya mau membimbing saya untuk mengenal allah,dari guru satu berpindah melanjutkan belajar pada guru lainnya terus begitu tahun demi tahun saya jalani sambil terus berkarir,setelah berbagai metode mengenal allah saya temukan dan dalami ternyata tertinggal satu bait yang lebih penting di amalkan sebelum mengamalkan ilmu mengenal allah yaitu 'mengenal diri'ternyata sebelum seseorang dapat mengenal allah maka dia harus sudah pernah masuk pada tahap mengenal diri sebenar diri nya,tampa mengenal diri maka mengenal allah akan terlihat ambigu/ragu ragu.
dalam bahasan postingan ini saya tidak akan membahas metode dan tatata cara dalam mengenal diri sebab sudah ada wadah nya yang terbuka di blog Bertuah,dalam tulisan ini saya akan bercerita bagaimana manfaat dan dampaknya seseorang kenal akan tuhannya dalam menghadapi berbagai persoalan di dunia ini.

kita ini orang kecil dengan kemamapuan yang serba sederhana dan kecil pula...jika kita tidak memiliki kiat kiat yang besar dalam hidup ini,maka bagaimana kita mau bangkit dari posisi yang selalu sederhana dan memaksa kita menyederhanakan segala sesuatu pada diri kita..orang kecil itu lebih berat masalahnya walau sekedar hanya agar bisa duduk saja dari keadaan tengkurep,oleh sebab itu yang paling layak berguru berbagai ilmu ilmu ketuhanan itu adalah kita yang orang kecil kecil ini...kalau sudah lah orang kecil,kiat kiat dan metode hidupnya juga yang kecil kecil pula,mau dengan apa kita agar dapat menjadi warga yang layak di pandang sebagai warga pada suatu negara,harta pas pasan,ilmu pas pas pasan,kepribadiannya juga lebih pas pasan lagi..tidak juga mau bersegera dengan sekuat bathin mencari kiat kita hidup,makna nya kita sungguh tak mengenal akan tuhan itu yang sesungguhnya.
bak pepatah datuk saya tadi" jika bersua susah dan sulit,siapa yang akan kamu panggil jika kamu sendiri tidak mengenal allah itu..? terlihat sepele memang dengan jawaban,ya saya akan memanggil allah..! bagaimana mungkin allah akan terpanggil jika kamu sendiri tidak mengenal nya,dalam keadaan biasa hal hal penting semacam ini memang tidak akan menjadi beban namun tat kala kita berada dalam kepanikan,berada dalam kekosongan dan hampa maka untuk sekedar mengucap nama allah saja sulit nya minta ampun,pembaca mungkin belum percaya..tapi coba lihat berapa banyak di antara kita yang sholat dan zikirnya sudah sekelas pak kiyai mungkin namun ketika berada dalam keadaan marah tetap sulit untuk menyebut nama allah,ini baru kesulitan menyebut namanya belum lagi kesulitan mengingat nya dan pada tahap kesempurnaan kesulitan mengenal NYA.
bukti yang kedua betapa banyak di dunia ini orang orang yang ahli dalam agamanya masing masing,tetapi yang dapat menyebut nama tuhannya tat kala akan mati amatlah sedikit...jadi salah satu manfaat kita bersungguh sungguh mengenal allah adalah
-dapat menyebut nama allah tata kala berada dalam kepanikan dan kesempitan yang amat sempit
-dapat mengingat allah ketika berada jauh dari mihraj allah,maksud saya tatkala manusia lain tidur sambil bermimpi,maka kita dapat tidur sambil berzikir
-yang tertinggi dapat mengenal allah tat kala,allah itu sendiri tengah membiarkan kita dalam kebanggan dan kehebatan duniawi (ini amat berbahaya sekali)

bagaimana bentuk aplikasi ketiga manfaat itu secara zahir..?
dapat menyebut nama allah tat kala berada dalam kepanikan dan kesempitan yang amat sempit..? manusia itu selalu di letak kan dalam kepanikan dan kesempitan,sengaja tuhan lakukan agar DIA dapat melihat secara haq apakah manusia tersebut tetap menyebut nama NYA atau menyebut sumpah serapah,kesempitan yang amat sempit dalam wujudnya di muka bumi ini pada manusia seperti "sakit/mengalami penyakit" orang yang berada dalam sakit menahun itu jika dia mampu ikhlas,apa bentuk ikhlasnya sakit yaitu mampu menyebut nyebut nama allah dalam keadaan sakit yang berkepanjangan itu maka pasti dia akan jadi wali/sakti...coba lihat literatur kehidupan para wali allah di masa lalu,sebagain besar dari orang orang sakti atau wali waliyullah itu ternyata sejak kecil memiliki penyakit menahun,namun mereka dapat menahan penyakit itu dengan perbuatan ikhlas yaitu mampu menyebut nyebut nama allah ketika rasa sakit itu memuncak..mengapa semua itu dapat mereka lakukan..? itu karena mereka sudah mengenal allah,pada jaman milinium sekarang pun banyak orang orang yang mendapat kesaktian dana derajat wali karena mampu menyebut nyebut nama allah dalam keadaan sakit,saya ndak perlu menyebut nama sebab pembaca sudah pasti tau nama wali wali allah pada masa sekarang yang sepanjang hidup nya mengalami penyakit yang menahun,kalau pun bukan nama nama allah yang di seru nya dalam keadaan sakit tersebut tetap juga akan jadi wali mereka tetapi wali syeithan..sama sama sakti juga seperti wali wali allah namun ya kehidupannya jorok dan jauh dari kebersihan..nah mampu menyebut nama allah ketika berada dalam keadaan sakit,tidak tiba tiba nongol begitu saja tetapi itu semua karena mereka sudah bisa mengingat allah lalu bisa mengingat allah itu karena sudah mengenal allah.

-kedua...kita di nusantara ini kan terdapat satu kepercayaan kepada suku suku tertentu,seperti ada salah satu suku yang kita miliki di bangsa ini yang di kenal karakter suku nya pemarah,keras atau pun lembut..nah orang orang yang lahir dalam suku yang di kenal pemarah itu,sebenarnya kalau dia bisa menghilangkan dan meniadakan pemarahnya dengan mengingat allah ketika marah itu tiba maka pasti jadi WALI dia dalam suku nya tersebut,begitu juga jika salah satu orang dalam suku tertentu yang memiliki adat dan budaya keras mampu dia meniadakan kekerasan nya itu maka pasti jadi wali atau sakti juga dia dalam golongan suku nya,jadi masalah kesaktian,maunah atau kharomah itu bukan soal bacaan atau mantera dan sekuat apa dia tirakat,tetapi ini hanya soal ilmu mengenal allah atau ilmu mengenal tuhannya saja.

jadi saya sarankan "kenali lah siapa tuhan mu agar kelak di saat saat terjepit tau siapa yang akan engkau panggil..belajar lah ilmu mengenal allah agar ilmu ilmu allah itu IA perkenalkan juga kepada mu..semoga tulisan singkat ini dapat membantu pembaca dalam mengenal allah dan saya minta maaf serta ampun yang banyak banyak atas keslahan dan kedangkalan pengetahuan saya dalam tulisan ini...assallammualaikum warahmatullahi wabarakatuh..