(hakikat nur qasam,nur muhammad,nur diri)
(artikel ini saya wariskan kepada kawan kawan yang sudah saya
bangunkan benih nur muhammadnya,bagi yang belum maka artikel ini dapat
di jadikan bahan bacaan untuk referensi penambah bahan bacaan dan
pengetahuan makrifatnya)
saudara pasti mengenal ruh secara zahir namun pasti kita semua tidak
mengenal ruh secara bathin,sebab ruh itu adalah bagian terpenting dari
AKBAR nya ALLAH,ruh adalah bagian yang teramat tersembunyi dan teramat
rahasia bagi makhluk yang bernyawa,ruh sengaja di ghaib kan se ghaib
ghaibnya oleh tuhan karena dalam ruh ini lah tersimpan berbagai rahasia
kekuatan tuhan,tugas ruh sangatlah besar bagi perjalanan takdir makhluk
bernyawa tersebut,ruh lah yang bertugas membawa jasad datang dan membawa
jasad pulang,ruh sungguh besar tugas dan kewajibannya,oleh sebab itu
lah di dalam ruh itu tersimpan berbagai induk kekuatan dari makhluk
hidup tersebut,ibarat standarnya ruh adalah wadah dari bahan bahan yang
akan selalu di butuhkan oleh makhluk hidup tersebut selama ia berjalan
mulai dari hidup di alam nyata dan alam ghaib sampai nanti pulang dalam
perjalan kematian yang sangat panjang,semua bekal dan persiapan untuk
perjalanan nan panjang tersebut tersimpan cukup dan harus melimpah dalam
ruh,jika ruh tadi mengalami kekurangan bekal dan persiapan saat dia
mulai di perjalankan maka ia akan mengundurkan diri untuk melanjutkan
perjalanan tersebut,orang sekarang menyebutnya “keguguran”keguguran bayi
dalam kandungan ini terjadi sama rata pada semua makhluk yang
bernyawa,manusia,jin dan hewan.
Ruh juga memerlukan keyakinan dan kepastian yang kuat akan arah dan apa apa yang akan dia lakukan selama membawa jasad datang hingga membawa jasad pulang(kematian) keyakinan dan kepastian ini sangat dia perlukan sebagai penguat dan penjelas selama dia berjalan,jadi metode zahirnya seperti ini ” jasad membutuhkan kepastian dan keyakinan yang kuat dari ruh untuk bisa succes dalam perjalanan datang hingga pulang nanti dan ruh juga membutuhkan kepastian dan keyakinan yang kokoh sebagai pemimpin jasad dalam perjalanan dan pulangnya nanti,jasad akan mendapatkan keyakinan dan kekuatan dari ruh tadi melalui penghubung seperti bahasa,ucapan,kalimat,ayat atau mantra apa saja yang di yakini,dengan hal di atas yang dia yakini maka jasad akan mampu mendapat suplai tenaga,energy,keimanan,keyakinan,keberuntungan,kekuatan secara terus menerus dari ruh dan begitu juga ruh dia juga akan mendapat kepastian dan penguat dari yang mengutusnya melalui penghubung,bahasa,ucapan,kalimat,ayat ataupun mantra yang ruh tersebut yakini,oleh sebab itulah jasad melakukan ritual ritual ibadah,ritual ritual ke agamaan,ritual ritual supranatural sebagai bentuk penghubungnya kepada ruh,ritual ritual serta amalan tersebutlah yang di namakan oleh agama islam sebagai SYAHADAT,dengan syahadat yang di yakini oleh jasad tadi maka ia mampu terhubung secara terus menerus kepada ruh,yang efect dari hubungannya yang akrab ini maka jasad akan mendapatkan selalu suplai suplai apa saja yang jasad butuhkan selama dalam perjalanan tadi dari Ruh tersebut,begitu juga dengan RUH,untuk dapat terhubung selalu dan mendapat kekuatan serta apa apa yang terus menerus dia butuhkan dari yang mengutusnya (TUHAN) maka ia juga menggunakan ritual ritual keagamaan atau amaliyah kalimat,yang mana kaum makrifat menyebutnya dengan kalimat SYAHADAT RUH,maka sekarang dapatlah terbuka pada alam pengetahuan bathin kita bahwa JASAD ITU MEMILIKI SYAHADAT SEBAGAI BENTUK PENGHUBUNGNYA KEPADA RUH DAN RUH JUGA MEMILIKI SYAHADAT SEBAGAI BENTUK PENGHUBUNGNYA KEPADA YANG MENGUASAINYA (TUHAN) OLEH SEBAB ITULAH SYAHADAT TUBUH ADALAH BERBEDA DENGAN SYAHADAT RUH,SEMUA MAKHLUK YANG MEMILIKI RUH ITU MEMILIKI SYAHADAT YANG BERBEDA BEDA,SYAHADAT TUBUH ITU ADALAH “ASYHADUA AN LAILLAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARASULLALLAH” DAN SYAHADAH RUH ITU ADALAH ” mohon di maafkan saya lindungi dulu kalimatnya agar terjamin ke aslian kalimat tersebut dan menghormati kawan kawan yang sudah saya bangunkan langsung benih nur qasam dan nur muhammadnya” (nur qasam dan nur muhammad serta nur diri itulah satu menyatu padu dengan RUH,…Ruh adalah pancaran dari nur qasam nur muhammad nur diri yang bergabung dalam satu kesatuan,sehingga efect dari kesatuan mereka ini maka hiduplah jasad,kelak jika jasad akan mati maka ketiga nur ini akan berunding terlebih dahulu lalu mereka akan bercerai berai terpisah,nur qasam dan anaknya nur muhammad akan berjalan lebih dahulu ke alam kematian dan nur diri akan berjalan di belakang/tinggal di mana jasad tadi lama berada (orang orang perdukunan sering menyebutnya qorin dari jasad yang meninggal)…..nah di sinilah letak sangat pentingnya arti dari bangunnya nur qasam dan nur muhammad tadi,perjalanan ke alam kematian benar benar sangat gelap ruang dimensinya,menurut seorang kiyai besar di kampung saya yang pernah mati suri (mati selama 18 jam lalu setelah di masuk kan ke kubur dia hidup lagi) bahwa alam gerbang perjalanan kematian itu saja gelapnya 99x gelap saat gerhana matahari,perjalanan masih panjang…ruh masih memiliki kewajiban membawa apa yang telah di titipkan kepadanya untuk sampai pulang ke titik maqom keberadaannya,jika ruh tadi memiliki cahaya yang kurang maka jalannya pasti akan terseok seok seperti orang rabun mata,bahkan kadang kadang tak mampu berjalan sebab cahaya nya sangat redup sehingga penerangan akan jalan tersebut tentu menjadi sangat gelap,NUR QASAM DAN NUR MUHAMMAD adalah cahaya penerang bagi ruh,semakin bercahaya nur tersebut maka semakin jelas jalan pulang karena gelap telah ter atasi,namun bagi nur atau cahaya nya yang tak pernah bangun tentu saja perjalanan pulang ini adalah perjalanan yang sangat menakutkan,berjalan dalam gelap dengan cahaya penerang hanya 5 volt saja………maka bangunkan lah sekuat yang kita mampu NUR BIN CAHAYA NUR QASAM DAN NUR MUHAMMAD tersebut agar kita tak tersesat jalan pulang,ujung ujung mau jalan ke masjid karena gelap kita malah berjalan ke rumah bordil atau area syeithon,maka RUH tadi akan terkontaminasi sipat sipat syeithon dan jika lama tersesat di area syeithon itu maka tentu saja NUR yang sekaligus RUH itu akan menjadi syeithon (orang orang perdukunan selalu menyebutnya arwah gentayangan..hihihihihi )
Ruh juga memerlukan keyakinan dan kepastian yang kuat akan arah dan apa apa yang akan dia lakukan selama membawa jasad datang hingga membawa jasad pulang(kematian) keyakinan dan kepastian ini sangat dia perlukan sebagai penguat dan penjelas selama dia berjalan,jadi metode zahirnya seperti ini ” jasad membutuhkan kepastian dan keyakinan yang kuat dari ruh untuk bisa succes dalam perjalanan datang hingga pulang nanti dan ruh juga membutuhkan kepastian dan keyakinan yang kokoh sebagai pemimpin jasad dalam perjalanan dan pulangnya nanti,jasad akan mendapatkan keyakinan dan kekuatan dari ruh tadi melalui penghubung seperti bahasa,ucapan,kalimat,ayat atau mantra apa saja yang di yakini,dengan hal di atas yang dia yakini maka jasad akan mampu mendapat suplai tenaga,energy,keimanan,keyakinan,keberuntungan,kekuatan secara terus menerus dari ruh dan begitu juga ruh dia juga akan mendapat kepastian dan penguat dari yang mengutusnya melalui penghubung,bahasa,ucapan,kalimat,ayat ataupun mantra yang ruh tersebut yakini,oleh sebab itulah jasad melakukan ritual ritual ibadah,ritual ritual ke agamaan,ritual ritual supranatural sebagai bentuk penghubungnya kepada ruh,ritual ritual serta amalan tersebutlah yang di namakan oleh agama islam sebagai SYAHADAT,dengan syahadat yang di yakini oleh jasad tadi maka ia mampu terhubung secara terus menerus kepada ruh,yang efect dari hubungannya yang akrab ini maka jasad akan mendapatkan selalu suplai suplai apa saja yang jasad butuhkan selama dalam perjalanan tadi dari Ruh tersebut,begitu juga dengan RUH,untuk dapat terhubung selalu dan mendapat kekuatan serta apa apa yang terus menerus dia butuhkan dari yang mengutusnya (TUHAN) maka ia juga menggunakan ritual ritual keagamaan atau amaliyah kalimat,yang mana kaum makrifat menyebutnya dengan kalimat SYAHADAT RUH,maka sekarang dapatlah terbuka pada alam pengetahuan bathin kita bahwa JASAD ITU MEMILIKI SYAHADAT SEBAGAI BENTUK PENGHUBUNGNYA KEPADA RUH DAN RUH JUGA MEMILIKI SYAHADAT SEBAGAI BENTUK PENGHUBUNGNYA KEPADA YANG MENGUASAINYA (TUHAN) OLEH SEBAB ITULAH SYAHADAT TUBUH ADALAH BERBEDA DENGAN SYAHADAT RUH,SEMUA MAKHLUK YANG MEMILIKI RUH ITU MEMILIKI SYAHADAT YANG BERBEDA BEDA,SYAHADAT TUBUH ITU ADALAH “ASYHADUA AN LAILLAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARASULLALLAH” DAN SYAHADAH RUH ITU ADALAH ” mohon di maafkan saya lindungi dulu kalimatnya agar terjamin ke aslian kalimat tersebut dan menghormati kawan kawan yang sudah saya bangunkan langsung benih nur qasam dan nur muhammadnya” (nur qasam dan nur muhammad serta nur diri itulah satu menyatu padu dengan RUH,…Ruh adalah pancaran dari nur qasam nur muhammad nur diri yang bergabung dalam satu kesatuan,sehingga efect dari kesatuan mereka ini maka hiduplah jasad,kelak jika jasad akan mati maka ketiga nur ini akan berunding terlebih dahulu lalu mereka akan bercerai berai terpisah,nur qasam dan anaknya nur muhammad akan berjalan lebih dahulu ke alam kematian dan nur diri akan berjalan di belakang/tinggal di mana jasad tadi lama berada (orang orang perdukunan sering menyebutnya qorin dari jasad yang meninggal)…..nah di sinilah letak sangat pentingnya arti dari bangunnya nur qasam dan nur muhammad tadi,perjalanan ke alam kematian benar benar sangat gelap ruang dimensinya,menurut seorang kiyai besar di kampung saya yang pernah mati suri (mati selama 18 jam lalu setelah di masuk kan ke kubur dia hidup lagi) bahwa alam gerbang perjalanan kematian itu saja gelapnya 99x gelap saat gerhana matahari,perjalanan masih panjang…ruh masih memiliki kewajiban membawa apa yang telah di titipkan kepadanya untuk sampai pulang ke titik maqom keberadaannya,jika ruh tadi memiliki cahaya yang kurang maka jalannya pasti akan terseok seok seperti orang rabun mata,bahkan kadang kadang tak mampu berjalan sebab cahaya nya sangat redup sehingga penerangan akan jalan tersebut tentu menjadi sangat gelap,NUR QASAM DAN NUR MUHAMMAD adalah cahaya penerang bagi ruh,semakin bercahaya nur tersebut maka semakin jelas jalan pulang karena gelap telah ter atasi,namun bagi nur atau cahaya nya yang tak pernah bangun tentu saja perjalanan pulang ini adalah perjalanan yang sangat menakutkan,berjalan dalam gelap dengan cahaya penerang hanya 5 volt saja………maka bangunkan lah sekuat yang kita mampu NUR BIN CAHAYA NUR QASAM DAN NUR MUHAMMAD tersebut agar kita tak tersesat jalan pulang,ujung ujung mau jalan ke masjid karena gelap kita malah berjalan ke rumah bordil atau area syeithon,maka RUH tadi akan terkontaminasi sipat sipat syeithon dan jika lama tersesat di area syeithon itu maka tentu saja NUR yang sekaligus RUH itu akan menjadi syeithon (orang orang perdukunan selalu menyebutnya arwah gentayangan..hihihihihi )
Di dalam rahim ibu sesungguhnya adalah masa di mana ruh kita sangat
sering mengucapkan SYAHADAH RUH,karena jasadnya tentu belum mampu
beraktifitas secara utuh sehinggga tak kan mungkin mampu mengucapkan
syahadah jasad seperti syahadah yang kita yakini dan ucapkan saat
ini,jangan kan berucap…untuk mampu bernapas saja kita mesti mendapat
banyak makanan dari ibu kita,oleh sebab itulah dalam rahim makhluk ALLAH
yang paling banyak dan selalu mengucapkan syahadah ya hanya RUH yang
sudah hidup dan utuh dalam jasad bayi tadi,semakin sering ruh
mengucapkan syahadah dalam jasad bayi itu maka ruh akan semakin memiliki
berbagai kemampuan,berbagai kekuatan serta bertumpuk tumpuk keyakinan
untuk turun ke muka bumi,sekaligus syahadah yang di ucapkan oleh ruh
tadi akan membuat kekuatan kekuatan yang baru di titipkan kepadanya
menjadi terkumpul sebagai bekal kelak menanggung dan bertanggung jawab
membawa jasad tersebut dalam perjalanan panjang sebagai perintah KUN FA
YAKUN TUHAN…..namun kuasa alam nyata muka bumi ALLAH ini ternyata lebih
kuat dari kuasa jasad dan ruh tadi rayuannya,setelah lahir ke muka
bumi,jasad lah yang pertama asyik masyuk dan terbuai oleh kenikmatan
muka bumi ALLAH ini,di karenakan ruh menempati jasad maka lama kelamaan
ruh tadi juga terkontaminasi oleh kesenangan jasad tadi sehingga ruh
mulai lupa dengan syahadah diri nya,lama tak lagi menyebut nyebut
syahadat ruh nya mengakibatkan ruh tadi tertidur dalam kekenyangan
nikmat dunia yang di ajarkan oleh jasad,akhirnya…ruh tadi/NUR QASAM DAN
NUR MUHAMMAD tadi tak lagi tau siapa dirinya yang sesungguhnya,nur
tersebut tertidur pulas,tidur dalam kemalasan,sehingga kekuatan kekuatan
yang dia kumpulkan selama dalam rahim pun ikut tertidur tak dapat di
gunakan lagi,kini jasad hanya memiliki kekuatan otot atau kekuatan zahir
saja lagi,yaitu otot,akal dan nafsu…jasad hanya mengandalkan tiga
kekuatan kasar ini saja dalam hidupnya,jasadnya tak memiliki khasiat
lain selain hanya bekerja keras,ber akal dan ber nafsu,jasad yang
seperti inilah yang di sebut orang orang ilmu hikmah dengan mayat
hidup,”HIDUP SEGAN MATI TAK MAU”padahal jika ruh nya tetap memancarkan
cahaya energy nya dan jasad bisa mendapat suplai selalu energy tersebut
dari ruhnya maka tentu saja kekuatan ototnya akan menjadi kekuatan
ganda,otot kawat tulang besi,otot kuat bersepuh gursani (dalam ototnya
terpancar khasiat besi qursani) begitu juga dengan akal dan nafsu
nya,kedua kemampuan jasad ini akan menjadi kemampuan zahir yang
berkhasiat energy energy supranatural…maka sekali lagi SYAHADAH RUH
SANGAT DI PERLUKAN BAIK DALAM HIDUP SAMPAI BERTEMU DENGAN GERBANG
KEMATIAN.
Soal kemampuan ghaib,tidak dapat kita pungkiri bahwa semua itu adalah
aktifitas dan hasil dari pancaran RUH yang merupakan NUR QASAM DAN NUR
MUHAMMAD TERSEBUT,jasad tak dapat memancarkan apa apa,paling kuat jasad
itu hanya mempu memancarkan AURA/nur diri…ini pun hasil sisa dari NUR
QASAM DAN NUR MUHAMMAD YANG SATU MENYATU PADU DENGAN YANG BERNAMA
RUH,aura itu tak ada kena mengena nya dengan khasiat tubuh,aura hanyalah
gelombang radar dalam bentuk cahaya efect dari bertemu nya sipat air
dan sipat panas tubuh kita/jasad,seperti gelombang pelangi yang timbul
karena benturan embun air sehabis hujan dengan panas matahari…tak ada
khasiat apapun yang dapat di ambil dalam aura tersebut selain hanya kira
kira dan dugaan dugaan saja tentang sipat sipat orang yang di hubung
hubungkan dengan aura jasad/badannya,kadang benar kadang banyak
salahnya….yang berkhasiat itu adalah pancaran nur qasam dan nur muhamad
itu sendiri yang kita sebut dengan nama RUH,….ruh yang memancar terang
benderanglah yang jika tembus ke luar dari pori pori jasad kita yang
akan mampu merubah ubah berbagai kondisi gelombang alam muka bumi
ini….NUR QASAM ITU BERADA DI JANTUNG,NUR MUHAMMAD ITU DI TULANG SULBI
DAN NUR DIRI ITU DI DALAM OTAK ADA MINYAK,DI DALAM MINYAK ADA BONAK DI
DALAM BONAK ITU LAH NUR DIRI.
Indah bukan jika kita mengenal siapa diri kita,siapa jasad kita,siapa
ruh kita,hingga puncaknya kita mengenal siapa tuhan kita nan
susungguhnya,bukan hanya kenal tuhan dari nama nya saja tapi kenal
langsung pemilik nama tersebut.
Sejuk bukan jika kita mengenal nur qasam,kita nur muhammad
kita,mengenal lah yang akan mampu membangunkannya,mengenal sebenar benar
mengenal lah yang akan membuat kita mampu mendaya gunakan kemampuan
kemampuan yang terdapat dalam NUR tersebut,karena TUHAN SEBAGAI INDUK
DARI NUR SEMATA MATA ITU MEMANG MEMBELAH DAN MEMANCARKAN NUR DIRINYA
SENDIRI SEHINGGA BERNAMA NUR QASAM MENITIK MENJADI NUR MUHAMMAD,MEMECAH
SEHINGGA MENJADI NUR DIRI UNTUK MEMBERIKAN DAN MENANCAPKAN KEPADA
MAKHLUKNYA ITU KEBESARAN DAN KEMAHA KASIH SAYANGAN SIPAT SIPATNYA,AGAR
MAKHLUKNYA ITU MENGENALNYA MELALUI SIPAT SIPAT YANG DIA TANCAPKAN
TERSEBUT,AGAR MAKHLUKNYA MENGECAP SEBAGIAN KEKUATAN DARI DIRINYA
TERSEBUT,AGAR MAKHLUKNYA MENYADARI BAHWA DIA BENAR BENAR TUHAN SE TUHAN
TUHANNYA,TUHAN YANG TAK BISA DI BANTAH DENGAN LOGICA DAN TAK
TERBANTAHKAN DENGAN NALURI,TAK MAMPU DI TOLAK SECARA ZAHIR APALAGI DI
TOLAK SECARA BATHIN