Sabtu, 27 Januari 2018

PERNAPASAN TENAGA DALAM DIRI BUKAN PERNAPASAN TENAGA DALAM BIASA




rajaryzalkelayang@gmail.com
                  bersama
keluarga.bertuah@gmail.com

Manusia setiap hari bernapas tetapi amat banyak dari manusia itu yang tidak mengenal napas,jangankan kenal akan napas...siapa yang bernapas itu pun kadang amat banyak manusia yang tak tau atau bahkan mungkin memang tak mau tau,banyak perguruan tenaga dalam yang berkembang pesat di indonesia dan belakangan ini yang lumayan populer adalah pernapasan tenaga dalam..sayang seribu sayang,perguruan pernapasan tenaga dalam pun tak pernah menjelaskan kepada murid muridnya,ilmu tentang napas yang menjadi konon sumber tenaga dalamnya,hanya di ajarkan hirup napas secara dalam lalu di tahan beberapa saat dan di sertai afirmasi atau doa doa tertentu lalu hembuskan dengan gerakan gerakan tubuh tertentu pula,paling banter hanya akan di jelaskan mengapa napas dapat menjadi wasilah mementalkan fisik orang yang menyerang dengan emosi..selesai.
layaknya pernapasan tenaga dalam badan,di dalam ilmu diri juga di kenal tenaga dalam diri yaitu semacam tehnik pernapasan yang mengkaji siapa sesungguhnya bernapas...badan kah atau diri kah yang bernapas itu,setelah di ketemukan siapa yang sesungguhnya bernapas baru lah manusia itu dapat dengan tepat seharusnya mengembangkan kekuatan napas tersebut yang pada masa kini di sebut tenaga dalam pernapasan,tentu sangat tidak menyambung jika pembaca memperbaiki mobil yang rusak tetapi mesin motor yang di preteli atau di bongkar..ini gambaran betapa sangat pentingnya manusia yang ber akal mengetahui siapa sesungguhnya yang bernapas tersebut...pasti memang tidak bisa kita pungkiri bahwa,bernapas akan menimbulkan keajaiban...seperti ketika kita menghirup napas pertama sekali lahir dari rahim ibu,berbeda sedikit saja tarikan napas ketika kita lahir maka berbeda pula lah pungsi pungsi organ tubuh antara kita dengan bayi yang lain...setelah mulai menjalani hidup,napas adalah sarana utama bagi kita untuk dapat bertahan hidup,unuk dapat mengenal alam semesta hingga kelak akan kita sadari bahwa melalui napas lah kita dapat mengenal allah dan di cintai oleh allah,secara zahir...ketika kita menghirup napas dengan cara yang otomatis kita kethaui sejak kecil,maka sesungguhnya kita telah menciptakan tenaga,seperti seorang yang akan menggerak kan otot nya maka dia memerlukan bernapas,oleh sebab itu hampir semua aliran kebathinan selalu menitik beratkan ilmu tentang pernapasan kepada murid murid khususnya,tetapi saya amat yakin berdasarkan perjalanan saya menjadi ""kacung" seni pernapasan tenaga dalam dan beberapa tarekat,sampai hari ini belum pernah guru saya memberikan dasar baik zikir napas maupun tenaga dalam dengan menjelaskan kepada saya siapa sesungguhnya yang bernapas ini...?
sebelumnya saya meminta di buka kan pintu maaf yang seluas luasnya jika pengetahuan yang saya tulis ini menyempitkan perasaan dan ladang mata pencarian saudara...sungguh tidak ada niat sama sekali,saya hanya berdakwah kecil karena desakan diri saya yang begitu kuat untuk terus berdakwah walau dengan cara yang saya tidak seberapa luas dan tinggi pengetahuannya,insyaallah semoga kawan kawan saya yang telah saya ijazahkan keilmuan juga bersedia untuk berdakwah kecil kecilan.

awalnya saya kedatangan seorang kawan baik dari kota semarang jawa tengah,dulu kawan saya ini pernah bekerja sebagai pelaut di kapal pesiar sewaktu saya merantau ke tanjung pinang,dia terkena penyakit asma yang sangat akut tetapi tetap saja menjadi ahli hisap atau perokok berat,mungkin sudah puluhan obat asma yang dia telan namun hanya untuk meredakan sesaat saja ketika asma nya kambuh tak lupa dia juga melakukan pengobatan herbal,reflexi dan yang terakhir aktif di pernapasan tenaga dalam...menurut dia setelah tekun melakukan pernapasan tenaga dalam asma nya sudah sangat jarang kambuh tetapi jika termakan pantangan berupa nasi ketan maka asma nya akan kambuh lebih berat dari biasanya nah nasi ketan adalah salah satu makanan yang tidak dapat di tinggalkannya tentu di sertai segelas kopi dan rokok samsoe..wah kalau sudah begini katanya,jangan negara yang jauh di mata..surga saja kelihatan saking nikmatnya..hehee.tetapi kedatangannya kali ini ke saya bukan untuk mengajak sama sama makan ketan tetapi khusus untuk bertanya,mengapa asma nya masih kambuh jika makan pantangan padahal dengan latihan pernapasan seperti sudah bener bener sembuh..dia bertanya saya menjawab "ada dua penyebabnya"

pertama...anda tidak sabar,maksudnya..pengobatan penyakit dengan media natural seperti daun daunan,reflexi,puasa sunnah dan pernapasan tenaga dalam daya sembuhnya tidak langsung instan seperti obat dokter,tetapi memiliki jangka waktu tertentu...seperti orang yang melakukan puasa sunnah atau puasa budaya untuk mendapatkan sebuah maunah atau keilmuan,itu biasanya puasanya itu baru akan dapat membentuk satu kekuatan maunah atau keilmuan jika masanya cukup yaitu sekitar 9 bulan 10 hari,hal ini karena sesungguhnya sempurna nya penciptaan manusia itu di sempurnakan dalam masa 9 bulan 10 hari,barulah manusia itu dapat wujud secara sempurna,...nah mungkin anda belum sempurna waktu mengamalkan penyembuhannya dan anda sudah makan pantangannya,itu yang pertama.

yang kedua...ini maaf maaf maaf,asma itu kan erat hubungannya dengan napas,sekarang saya tanya kepada anda,siapakah sesungguhnya yang bernapas itu kira kira menurut anda saudara ku...? dia menjawab " yang bernapas adalah badan saya...menghirup napas melalui hidung lalu masuk ke paru paru dan di edarkan ke seluruh tubuh setelah itu sisa kotoran yang terbawa di dalam udara itu saya hembuskan ke luar tubuh melalui hidung dan terkadang melalui mulut.
baik jikalau betul yang bernapas itu adalah badan...lalu mengapa ketika badan itu mati dia tidak bisa bernapas lagi,padahal secara zahir,semua organ organ pernapasan masih ada dan lengkap...? mulai dia polotin saya..entah marah,entah tersinggug atau mungkin kaget karena baru kali ini seumur hidup menyadari bahwa keyakinan nya yang bernapas itu badan mulai di ragukan..dia jawab,kalau begitu yang bernapas itu bukan badan tetapi nyawa...? sebab ketika nyawa sudah tidak ada lagi maka badan tidak bisa bernapas...kali ini saya yang kaget..heheee,jawabannya termasuk sudah dalam kategori ilmu diri yang cukup tinggi,untuk orang yang hanya percaya bahwa khodam dan bacaan bacaan itu menghasilkan kekuatan ghaib..lalu saya bertanya kembali " jika nyawa..maka berarti nyawa itu ada wujud dan bentuk nya to,berhidung,berparu paru dan ber mulut,sebab untuk bernapas siapapun dia maka harus ada itu organ organ pernapasan,sedangkan nyawa jelas tidak memiliki wujud sebab nyawa adalah anasir yang bertugas sebagai perasa dan peraba,nyawa hanya sebagai yang merasakan bukan yang melakukan,silahkan lihat di dalam semua hadist shahih tentang nyawa...lalu dia menjawab lagi,kalau ruh bagaimana bang..? saya menjawab "baginda penghulu kita nabi muhammad pernah di ingatkan oleh allah soal ruh,kurang lebih ruh itu urusan KU ya muhammad...maksudnya beberapa orang yahudi bertanya sekaligus menjebak kepada rasullallah tentang bagaimana bentuk dan wujud ruh maka allah melarang rasullallah untuk mengkaji nya...jadi wujud dan rupa ruh tidak boleh di kaji tetapi keberadaan ruh wajib umat islam kaji dan pahami...oke katanya kalau bukan nyawa,bukan pula ruh berarti yang bernapas itu adalah diri..? nah kali ini anda beruntung,begitu saya menjawabnya...sebab yang berbentuk dan berupa seperti tubuh manusia tetapi anasirnya halus hanya lah diri,dalam ilmu sederhana nya diri adalah tubuh halus manusia dan badan atau jasad adalah bayangan kasar atau zahir manusia,karena dia sama seperti tubuh maka dia juga memiliki organ organ yang sama seperti manusia,apa bukti lainnya..? pernah dengar hati dan nurani...hati yang zahir itu ada di sebelah lambung sedangkan hati yang sesungguhnya bergantung pada diri sebenar diri,kedua nurani adalah organ bathin dari diri dan pada tubuh juga ada nurani yang berbentuk hormon di dalam otak.

baik sekarang anda sudah masuk ke ilmu diri sebenar diri yaitu sudah kenal siapa sesungguhnya yang bernapas pada manusia ini...jadi jika napas anda sesak maka sesungguhnya yang sesak itu bukan organ pernapasan anda tetapi diri anda yang tengah sesak bernapas walau secara medis ketika anda sesak napas terdapat penyumbatan pada pembuluh syaraf paru paru anda menurut saya itu hanya bentuk formalitas tubuh saja kepada diri,maksud saya karena diri sebenar diri anda itu sesak bernapas maka berdampak kepada syaraf pembuluh pernapasan anda,bukti nya ada banyak orang yang minum obat asma tetapi asma nya tidak sembuh atau malah sebaliknya banyak orang yang terkena asma tidak minum obat tetapi sembuh,maaf beribu maaf bukan saya bermaksud mengecilkan peran obat medis penyakit asma,saya mengambil dalil dari ribuan tahun sebelum obat obat medis ada,manusia sudah banyak yang mengidap penyakit asma dan sebagian besar dapat di sembuhkan..paham ya maksud saya..
lalu untuk menyembuhkan penyakit asma anda...setelah tau siapa sebenarnya yang bernapas itu...anda harus menemukan jawaban dari pertanyaan ini " manusia itu bernapas untuk menghidupkan diri atau bernapas untuk menghidupkan badan kalau di tarik ke dalam lagi...diri sebenar diri yang menghidupkan badan atau badan yang menghidupkan diri sebenar diri..? dia menjawab,jika begitu sudah jelas metode nya maka akan jelas lah bahwa bernapas untuk menghidupkan diri atau diri itu yang menghidupkan badan,bukan badan yang menghidupkan diri...nah kalau begitu selama ini kan anda melakukan pernapasan tenaga dalam badan dan hasilnya asma anda ada kesembuhan,maka sekarang anda coba lakukan pernapasan diri mencari kesembuhan total.
ketika seseorang terserang sesak napas maka sesungguhnya yang tengah sesak bernapas itu adalah diri sebenar dirinya..maka bangkitkan dan olah napas diri anda itu maka akan menghasilkan tenaga yang bener bener dari dalam,gunakan tenaga diri yang sudah di kelola dengan tekun itu untuk memperkuat diri anda agar diri itu tidak kesulitan bernapas lagi..insyaallah anda akan dapat menjadi tabib baik bagi penyakit anda dan juga tentu untuk membantu penyembuhan penyakit asma orang lain...coba lihat orang yang terkena stroke,lihat baik baik tubuh kasarnya,pasti tidak ada satu pun yang kurang atau luka pada tubuh orang tersebut tetapi mengapa orang itu jika bergerak badannya gemetaran dan sempoyongan,itu pasti yang gemetaran dan sempoyongan itu adalah diri sebenar dirinya atau tubuh halus nya sebab tubuh kasarnya amat lah lengkap dan sehat..dengan melatih pernapasan tenaga dalam diri maka diri yang stroke itu akan menjadi kuat karena mendapatkan tenaga tambahan...semua itu di lakukan dengan yang namanya "BERNAPAS" tetapi jangan pulak bernapas orang bernapas kita,padahal tak tau siapa yang menghirup siapa yang menghembus.

lalu dia bertanya..tubuh bernapas tau dan jelas metode nya yaitu udara di hirup oleh hidung masuk ke paru paru dan di hembuskan lagi keluar melalui hidung atau mulut,sekarang bagaimana pula diri sebenar diri bernapas...? saya jawab,ini anda mau tau atau mau tau banget...heheee,? saya bawa dia dalam ijazahan cara orang melayu yaitu melalui perbincangan yang masuk pada asal muasal...anda percaya tidak kalau setelah mati itu ada kehidupan lain..? dia jawab,percaya dan bahkan meng imani nya...kalau begitu apakah anda tau siapa nanti yang tetap hidup setelah badan mati..? dia jawab "diri sebenar diri" (ketika dia mengatakan diri artinya dia sudah ter ikut sekalian ruh,dan nyawa) sedangkan badan balik ke tanah di makan cacing.
nah kalau diri itu yang hidup di alam barzah..bukan kah dapat di maknai bahwa diri itu tetap bernapas..sebab telah di gurat kan tuhan bahwa sesuatu yang hidup pasti bernapas,tidak perduli yang hidup itu berbadan zahir maupun yang berbadan bathin atau halus..apa buktinya...? bangsa jin itu kan bertubuh halus,sekarang saya bertanya kepada anda...kira kira jin itu bernapas apa tidak...? wah kalau soal cerita jin dia ahli nya ni sebab dia memang suka sekali dengan ilmu ilmu per jin an,dia jawab pasti bangsa jin bernapas sebab beberapa kali saya ritual memanggil jin dan dapat bertemu,saya melihat dengan jelas semua jin itu memiliki hidung walau rupa wajahnya berbagai macam ada seperti hewan ada seperti manusia tetapi yang pasti semua yang pernah saya temui memiliki hidung,..penasaran juga saya dengan tingginya ilmu kawan saya ini saya tanyakan sekalian " kira kira hidung jin yang kamu lihat itu mancung apa pesek,maksud saya bangsa jin banyak juga ndak hidungnya yang pesek..?hahaaaaaa...dia jawab dengan tertawa ngakak.

baiklah kita kembali pada bahasan pernapasan tenaga dalam diri....untuk tau bagaimana cara diri bernapas kita ndak perlu mesti jauh jauh menerawang atau meraga sukma ke alam jin,cukup bertanya dengan sopan dan lembut di sertai tidak nodong kepada mbah kiyai kita sendiri yaitu diri sebenar diri..lihat secara jelas pada tubuh manusia itu,kapan diri sebenar diri bernapas dan kapan pula badan bernapas,lihat saja aktifitas diri dan aktifitas badan..aktifitas badan itu apa..? badan beraktifitas dengan bergerak di kala jaga seperti tengah bekerja atau pun hal lainnya selama badan belum tidur maka itu adalah aktifitas badan,lihat badan bernapas ketika bangun,maka seperti apa badan itu bernapas ketika bangun maka itu lah cara badan bernapas,bagaimana cara badan bernapas ketika bangun..? yaitu menghirup napas untuk menghasilkan pikiran,jadi ketika manusia menghirup udara saat bangun maka ketika itu pula berbagai macam ragam pikiran mulai muncul,nah sesiapa yang mengelola pernapasan baik dengan tenaga dalam atau pun melalui zikir dimana dia bernapas sambil memikirkan berbagai ragam pikiran maka dia tengah bernapas tenaga badan bukan bernapas tenaga dalam,apalagi sambil bernapas membaca dan mengingat doa doa,sudah pasti berbagai pikiran akan muncul..lalu kalau lah metode ini bukan metode tenaga dalam lalu apa yang di hasilkan dari bernapas seperti ini..? yaitu tenaga badan,seperti kekuatan otot dan tenaga badan lainnya,bisa kah memental kan object tampa di sentuh dengan pernapasan badan ini...? saya sendiri amat meragukannya namun mungkin orang lain yang lebih tinggi ilmu nya tentu mungkin bisa.
nah bagaimana pula cara pernapasan diri..? lihat ketika diri beraktifitas..apa contoh aktifitas diri..? salah satunya ialah "TIDUR"..lihat ketika orang tidur semua aktifitas badan berhenti,yang bermain selama kita tidur hanyalah diri...nah lihat bagaimana orang tidur tengah bernapas..dia jawab ya biasa saja seperti orang bangun tengah bernapas..yang saya maksudkan,lihat satu perbedaan yang sangat mencolok ketika orang tidur bernapas dan orang bangun bernapas..apa yang paling mencolok..? yaitu orang tidur bernapas hanya dengan satu pikiran saja,bernapas ketika tidur,tidak memunculkan berbagai macam ragam pikiran,arti lebih detilnya...bernapas ketika tidur akan memunculkan 'FOCUS/SATU TUJUAN" sedangkan orang bangun bernapas pasti memunculkan pikiran yang bercanggah...dia memperjelas " artinya kalau mau melakukan atau melatih pernapasan tenaga dalam diri maka kita harus melatih bernapas sambil memikirkan satu hal saja...begitu..? betul betul betul dan sangat betul sekali,dia lebih memastikan "apakah hanya itu..?" tentu tidak dong...itu hanya lah dasar utama bagi siapa saja guru spiritual pernapasan tenaga dalam untuk menggembleng murid murid nya melatih tenaga dalam diri...tentu ada gerakan gerakan paling tersembunyi di dalam diri itu yang amat dalam tersimpannya lebih dalam dari sum sum tulang,itu lah yang di namakan gerakan tenaga dalam diri,.....bagaimana cara nya agar saya dapat mendalami nya secara bener,dia bertanya..? sebaiknya kawan ku yang amat ku hormati mengikuti saja pelatihan mengenal diri di blog BERTUAH,sungguh saya meminta tolong agar jangan arahkan saya untuk tidak berlaku adil kepada peserta pelatihan mengenal diri...bareng bareng dengan cara dan aturan yang sama kan lebih nikmat kita mendalami dan mengembangkan pernapasan tenaga dalam diri ini,bukan kah jenis tenaga dalam diri ini belum ada di indonesia...?
semoga tulisan ini dapat menambah wawasan diri pembaca dan insyaallah pada peserta pelatihan mengenal diri dapat kita bahas secara bertahap sampai nanti dapat di kembangkan untuk berbagai pengobatan..salam hormat selalu