Selasa, 23 Januari 2018

MENGUJI KEKUATAN DIRI VS KEKUATAN BADAN/JASAD




rajaryzalkelayang@gmail.com
Penting: mohon jangan di aplikasikan sebelum mampu menjebol pelapis diri nya!

Untuk minggu ini kita akan membahas sekaligus menguji secara wujud keberadaan dua hal yang amat penting dan selalu kita jamah sejak lahir hingga kelak berpindah kea lam lain,yaitu keberadaan kekuatan diri dan keberadaan kekuatan jasad…dalam postingan bahasan minggu ini untuk semua peserta pelatihan mengenal diri ialah “menguji kekuatan diri vs kekuatan jasad,bagaimana kita menguji secara alamiah...baik kita mulai pertandingan diri vs jasad,pertama pertandingan kekuatan melekat.
Melekat atau dalam bahasa gaulnya lengket,adalah suatu kekuatan yang amat di perlukan dalam banyak aktifitas kebathinan,pertama…seorang ahli zikir membutuhkan khasiat zikirnya melekat atau lengket zikirnya baik di badan atau pun pada media lain,kedua seorang pengamal ilmu pelet membutuhkan kekuatan peletnya melekat ke tubuh orang yang di peletnya,ketiga seorang guru spiritual membutuhkan ilmu nya melekat pada benda yang di isi nya atau di transfernya,ketiga seorang pengusaha dia juga amat membutuhkan uang dan hasil jualan yang melekat ke tabungannya dan masih banyak lagi yang lainnya..sekarang mari kita lihat seberapa kuat diri dan badan memiliki sipat melekat ini,perlu saya tekan kan dalam tulisan ini bahwa semua yang di paparkan ini murni alamiah,tidak ada urusan nya dengan khodam,jin,malaikat apalagi mantera mantera.
Pertama kita uji dulu kekuatan badan…coba teteskan minyak parfum wangi non alcohol,carilah minyak wangi yang paling asli dan murni agar melekatkan ke badan lebih lama,setelah di dapat coba lekatkan atau teteskan minyak wangi tersebut ke salah satu bagian tubuh saudara,lihat berapa hari kuatnya badan menyerap minyak wangi itu,saya percaya minyak wangi yang paling asli dan paling mahal sekalipun hanya akan melekat di badan sekitar 3 atau 4 hari setelah itu sirna berganti bau asem.
Sekarang kita uji pula seberapa kuat sipat diri melekat kan sesuatu,uji ke badan menggunakan aktifitas badan pula seperti melekatkan minyak wangi ke badan secara manual,untuk diri kita juga harus menggunakan aktifitas diri agar sesuai uji cobanya,semua orang pasti pernah mengalami cinta pertama kecuali orang utan..hehee…ketika jadian dan bertemu pertama sekali dengan kekasih hati,hal yang pertama yang akan di alami adalah mencium aroma minyak wangi kekasih hati,kadang juga saat mencium yang lainnya minyak wangi itu juga yang tercium,karena pertemuan kekasih yang baru jadian ini adalah aktifitas diri maka saat aroma parfum tadi tercium sebenarnya yang menciumnya adalah diri bukan jasad lagi,apa buktinya..? buktinya adalah saat mencium tadi kita dengan ciuman rasa,jadi napas menghirup lalu diri merasakan diri kekasih hati tadi,rasa yang lain pasti akan kita asing kan seperti walau kekasih hati itu belum mandi tetap saja kita rasakan dia bersih,kadang kekasih hati baru saja selesai makan jengkol dan ayam penyet lupa pula gosok gigi karena begitu senangnya akan bertemu cinto..tetap saja yang tercium adalah wangi aroma parfumnya,sekali tercium oleh diri…maka 20 tahun setelahnya ketika ada seseorang yang memakai parfum yang sama,langsung kita mencium dan terbayang kembali wajah mantan kekasih hati tadi,ini bukti alamiah bahwa diri jauh lebih kuat dalam menyerap dan mengikat sesuatu…oke sekarang 1:0 (satu untuk diri dan kosong untuk badan)

Pertandingan kedua….tampak kan lah satu lembar sapu tangan ke badan,pandangi lah lama lama kalau perlu setahun memandangnya,lalu buang sapu tangan itu dan setelah setahun pergi lah ke pasar senen Jakarta tempat angku angku dunsanak ambo manjua kain,saya yakin ratusan kali pembaca melihat kain yang di jual berwarna sama seperti sapu tangan yang telah pembaca buang,berlalu begitu saja tampa ada satu chemistry sedikit pun ketika melihat kain yang sama,sekarang coba anda ingat ingat lagi masa muda dulu,apa pakaian dan warna kekasih pertama anda,ketika anda melihat kain dan pakaian yang sama setelah 20 tahun berikutnya pasti warna kain dan pakaian itu akan tetap melekat dalam diri anda,hati anda akan bergetar dan untuk sesaat akan tersenyum bahagia karena teringat cinto pertamanya bahkan jika warna kain dan pakaian tadi melekat di diri bukan di badan,ketika melewati jemuran pakaian kekasih hati saja anda sudah senangnya luar biasa,ada pepatah yang mengatakan…dapat melihat bubung rumahnya saja sudah puas diri ini…begitu kuatnya sesuatu jika melekat di diri berbeda jika sesuatu melekat ke badan…..oke 2:0 (2 untuk diri dan masih kosong untuk badan).

itu lah penyebabnya jika ilmu pengasihan hanya tembus ke badan maka hanya bertahan sementara saja berbeda jika tembus ke diri maka paling tidak akan bertahan selama kurang lebih 20 tahun ke depannya,lalu apa pungsi terbesarnya dapat menentukan pelekat yang terkuat ini..? kita butuh tuhan itu melekat ke diri bukan ke badan,sebab jika tuhan hanya melekat di badan maka siapa saja bisa kita tuhankan,karena tuhan yang di lekat kan ke badan pasti tidak akan lama,dalam beberapa bulan luntur berdasarkan sipat badan,lalu akan mencari tuhan lainnya,beberapa minggu pula luntur lagi dan mencari tuhan lain pula maka sepanjang kehidupan ini berbagai bentuk dan wujud akan kita pertuhankan..tat kala miskin,maka kita tuhan kan harta benda,ketika sudah kaya raya akan kita tuhan lagi wisata dan hiburan,dalam keilmuan orang yang melekatkan ilmu nya di badan akan selalu berganti ganti amalan,alasannya mulai dari ilmu nya tak ampuh,ilmu nya khurafat,ilmu nya bukan ilmu haq sampai pada ingin hidup yang logika logika saja lah,padahal amalannya yang tak mampu tembus ke diri,hanya melekat ke badan saja…jadi apakah kita mau melewatkan begitu saja satu keberadaan diri dalam hidup di dunia ini..?



UNDANGAN UNTUK PESERTA PELATIHAN MENGENAL DIRI
Bahasan selanjutnya yang lebih mendalam dari akar sampai ke pucuk mari kita lakukan sambil ngopi dan berbincang melalui WA,saya tunggu jam 8 malam…