Rabu, 27 September 2017

MANTERA ASAL ANTI NYAMUK
(melestarikan budaya leluhur ku 'orang Bunian')





by rajaryzalkelayang@gmail.com

Bismillah 
Sibarayam sibarangkit 
Tak melokat kau ke kulit
Hai makhluk allah benamo ngengat 
Tapak satu ajo putih namo mu
Tapak liman ajo ratih asalmu 
Aku lah sebonae ajo mu dari dunia sampai akhirat
Allah ta'ala memberkati




saya hendak masuk ke hutan memenui salah satu guru saya orang suku talang mamak waktu itu,seperti biasa agar perjalanan masuk hutan maka saya meminta salah satu sepupu saya untuk mengabarkan terlebih dahulu kepada datuk guru akan kedatangan saya,semua ini agar perjalanan di dalam hutan sampai menuju ke pondok beliau aman dan tidak di ganggu hewan buas,kalau lah sekedar harimau atau ular besar,mungkin saya masih bisa meng antisipasi nya dengan cara...laariii...hehee,sebab barangnya nampak dan tidak banyak,yang sulit itu ialah menghindari dari hewan yang bernama nyamuk,apalagi nyamuk di hutan pedalaman Riau itu besar besar dan selalu beterbangan secara berkerumun,jadi dengan memberi tahukan sekaligus meminta ijin kepada datuk guru..maka hewan nyamuk ini insyaallah dapat menjadi jinak tidak mau melekat atau hinggap di tubuh kita,bagaimana cara nya...orang talang mamak termasuk salah satu dari suku yang ada di indonesia yang masih menjalin hubungan kekerabatan dengan suku orang bunian,dari orang bunian suku talang mamak banyak mengenal ilmu ilmu pendekat dengan makhluk makhluk di dalam hutan,mereka mampu dengan bahasa bathin yang tepat dapat berkomunikasi dengan hewan hewan,pohon pohon besar bahkan nyamuk sekalian.
sayangnya...saya lupa mengabarkan kepada datuk guru kalau saya membawa salah satu kawan dari jakarta...kawan ini penasaran dengan ilmu ilmu ghaib dari lubuk pedalaman Riau,ya sekaligus menyadari lah bahwa kita indonesia itu satu dan sangat luas area nya,ilmu orang talang mamak juga ilmu orang jawa..karena kita memang telah bersepakat tidak ada lagi kuartal kuartal dalam menyatakan diri sebagai orang indonesia itu.

saat saya sampaikan kepada kawan ini bahwa saya lupa menyebutkan nama nya kepada datuk guru,..dia anteng anteng saja seperti tidak ada masalah dengan hal serupa itu...saya pun dalam hati juga tersenyum kecut saja rupanya dia tidak tau kalau bakalan menghadapi ciuman mesra para penghuni hutan Riau ter utama nyamuk,tapi dia sudah bawa lotion anti nyamuk kok..semoga lumayan selamat dia kali ini pikir saya.
setelah sarapan pagi dengan menu 'nasi lemak ala mak ngah saya/budhe'...kami mulai melangkahkan kaki di mulai dari kecamatan air molek,lalu menyebrangi sungai dan terus masuk ke hutan secara lurus tidak boleh belok belok...tak lupa kami membawa kompas alami berupa daun senggugut,yang jika di selip kan ke ujung kuku jari tangan maka dapat di gunakan sebagai penunjuk arah jalan agar tidak di sesat kan jin (daun senggugut jika berselisih jalan dengan makhluk jin maka dia akan mengeluarkan bau yang menyengat seperti bau kulit di bakar) nah kalau bau itu hadir maka kami akan melangkah ke kiri sebanyak tiga langkah baru kami lanjutkan jalan lurus ke depan,ini agar menghindar dari satu jalan dengan makhluk jin....nah setelah mulai masuk pada hutan tropis bersuhu lembab,...mulai lah kawan saya ini lebih banyak bergerak gerak mengeluarkan jurus silat,bukan jurus silat yang sebenarnya tetapi gerakan gerakan menepis dan menghindar dari nyamuk...kadang saya jengkel sendiri dengan gerakan nya yang kerap tiba tiba mengejutkan karena sekumpulan nyamuk menyerang badannya,aneh nya saya alhamdu lillah tidak sebutir pun di hinggapi nyamuk,jangan kan hinggap mendekat pun tak ada...jadi dia heran sekali mengapa saya tidak di gigit nyamuk sedangkan dia telah memakai lotion anti nyamuk malah nyamuk nya semakin bringas...sekitar 4 jam lah perjalanan baru lah kami sampai di pondok datuk guru,kami bermalam selama dua malam di pondok beliau,mendengar berbagai kajian kajian ilmu alam semula jadi...datuk guru juga terkejut mengapa saya hanya mengatakan datang satu orang saja,sehingga beliau tidak menyampaikan kepada raja nyamuk nama kawan saya ini agar tidak mengganggu....percaya tidak percaya hal ini lah yang hendak di buktikan oleh kawan saya tersebut dan telah lama dia simpan pertanyaannya,jadi sekalian saya persilahkan dia bertanya kepada datuk guru secara langsung,menurut datuk guru "orang sekarang telah banyak melupakan asalnya,itu sebabnya orang sekarang sangat banyak musuh nya,padahal jika tau asal sesuatu seperti nyamuk sebenarnya di ciptakan tuhan bukan untuk menggigit atau menghisap darah manusia...nyamuk itu di ciptakan tuhan sebagai pembuktian bahwa ilmu tuhan amatlah tinggi,walau nyamuk itu buruk dan kecil bentuknya tetap tidak boleh di bunuh,sebab nya 'kita saja yang sudah tinggi ilmu nya belum mampu membuat benda sekecil,secanggih da bisa terbang seperti nyamuk itu'...nyamuk pun jika kita tau cara berkomunikasi dengan bathinnya maka insyaallah dia tidak akan sudi menyakiti kita sebab sekecil apapun nyamuk itu dia tetap memiliki bathin sebagai alat komunikasi dengan makhluk lainnya termasuk kepada manusia....nah agar besok jika masuk hutan lagi dan dapat bersahabat dengan nyamuk..maka datuk guru mengijazahkan mantra asal nyamuk yang beliau dapat dari orang bunian kepada sahabat saya ini.....mantera nya telah saya tuliskan di atas,penggunaannya pun cukup mudah yaitu " baca mantera nya 4x pada ujung rokok,lalu bakar rokok tersebut dan hisap...hembuskan asap rokok ke arah ujung kaki kanan 1x..maka insyaallah nyamuk akan bersahabat dengan pembaca mantera...menurut datuk guru,nyamuk dapat mengetahui mana manusia mana hewan dari aroma ujung kaki sebelah kanan....penggunaan lainnya silahkan pembaca yang uji coba,siapa tau untung untung berhadiah dapat kegunaan lain dari mantera anti nyamuk ini.
lelah dengan ilmu ilmu yang tinggi tinggi,sekali sekali kita sharing ilmu ilmu yang ringan ringan dan menyenangkan perasaan....silahkan di amalkan

0 komentar: