Sabtu, 22 Juni 2019

KAJIAN KHUSUS MENGENAL DIRI
KETIKA SIKSA MENJADI NIKMAT



rajaryzalkelayang@gmail.com

mohon postingan ini tidak di amalkan oleh pembaca umum kecuali hanya melalui ngobrol panjang dengan gurunya,tidak di peruntuk kan bagi pembaca yang sensitive,mengalami stress,defresi dan gangguan hormon psikosomatic..bagi yang mengalami hal hal di atas silahkan skip saja tulisan ini dan baca keilmuan lain,salam hormat selalu.
pernah mendengar lagu slow dangdut tahun 90 an yang bunyinya kurang lebih seperti ini...cubit cubitan oho...cubit cubitan,sungguh aneh jaman sekarang,kalau di cubit katanya sayang...lagu ini merupakan facta pada saat itu bahwa ada sebagian anak cucu adam yang bersikap amat aneh yaitu ketika di cubit bukannya marah karena sakit tetapi malah nikmat dan meyakini bahwa sakit itu adalah bentuk dari sayang,kejadian semacam ini bukan saja terjadi di dunia persuadmaan/percintaan tetapi bahkan juga bisa terjadi dalam kelakuan bathin orang yang mengenal diri baik sewaktu masih di dunia apalagi setelah berada di alam kubur dan khususnya jika memang dia masuk ke dalam neraka...seorang kawan yang dulu pernah bersekutu dengan syeithan menceritakan pengalaman persekutuannya saat berdebat dengan syeithan yang menjadi sesembahannya,kisahnya begini...dalam suatu masa dia pernah mengalami kesadaran spiritual bahwa persekutuan yang ia lakukan kepada syeithan tersebut akan berdampak terjerumusnya ia kelak ke dalam neraka,timbul lah rasa takut yang amat sangat di dalam ruh nya,mau mengadu ke kiyai tak ada kiyai yang mau mendengar dan memberikan solusi ketakutannya ini sebab sebagian besar kiyai sudah anti banget dengan kelakuannya yang melakukan persekutuan,mau cerita ke kawan seperjuangan susah pula mencari kawan yang sesama bandit memiliki pengetahuan agama yang dalam maka mau tak mau dia beranikan dirinya untuk menceritakan ketakutannya itu kepada syeithan yang dia sembah..hehehee.
dia awali dengan pertanyaan "ya sesembahan ku,engkau pasti mengetahui juga kan bahwa apa yang kita lakukan ini sebenarnya adalah sebuah dosa yang amat besar dan saya pun yakin tuhan mu pasti sama dengan tuhan yang aku miliki yaitu allah subhana wata'ala..? kira kira...pernah tidak engkau mengalami perasaan seperti yang aku rasakan saat ini..? syeithan nya menjawab " apa yang engkau rasakan itu..? dia menjawab " aku merasakan suatu perasaan yang amat takut akan api neraka dan sepertinya aku amat yakin kalau api neraka itu amat menyakitkan jika membakar diri ku kelak.!,nah apakah engkau pernah juga merasakan takut dan perasaan sakit ketika nanti di bakar di dalam neraka..? lalu syeithan yang menjadi sesembahannya menjawab " mendekatlah lebih dekat ke sini telinga mu,akan aku ceritakan satu rahasia yang hanya di ketahui oleh para syeithan dan iblis saja namun tidak semua syeithan dan iblis yang menguasai rahasia ini..mendekatlah lebih dekat aku takut  nanti qorin di batang tubuh mu mendengar rahasia ini sehingga bisa jadi qorin mu itu akan memberi tahu kan kepada jin dan iblis yang lain bahwa aku lah yang memberi tahu rahasia ini kepada mu...wah kan bisa bahaya aku nanti.

dengarkan dan perhatikan baik baik apa yang akan aku sampaikan ini " ketahui lah oleh mu..bahwa kelak di dalam neraka itu baik bangsa jin atau pun bangsa manusia terdiri atas dua golongan saja,golongan pertama adalah penghuni yang membantah atau menyangkal perbuatan dosa nya dan golongan kedua adalah penghuni yang menyadari sadar sesadar nya bahwa dia berbuat dosa,nah yang akan merasakan sakit dan panasnya api neraka adalah penghuni yang membantah atau menyangkal bahwa dia berbuat dosa lengkap dengan segala alasan dan bantahannya,semakin mereka tidak mengakui bahwa dosa dosa sewaktu di dunia dia lakukan karena dengan niat dan kemauannya sendiri maka semakin terasa sakit dan amat panas lah api neraka itu walaupun dia hanya berada dalam neraka tingkat panas paling low/paling rendah...sedangkan penghuni yang kedua,adalah penghuni yang amat menyadari bahwa memang dia telah berbuat dosa dan semua dosa dosa itu di lakukan atas kemauan nya sendiri dan karena kesadarannya telah melakukan dosa itu maka dia amat menerima dengan ikhlas ganjaran dosa dosa nya itu dengan di bakar di dalam api neraka,apalagi dia amat menyadari bahwa yang melakukan pembakaran itu adalah tuhannya sendiri bukan makhluk,penghuni seperti ini walau dia berada di bagian level neraka paling hight class sekalipun rasa sakit dan panasnya api neraka itu akan menjadi lebih adem dari pada penghuni yang pertama tadi,hal ini adalah dampak dari begitu tinggi nya kesadaran yang di miliki oleh mereka penghuni kedua ini..perlu kamu ketahui wahai manusia yang amat mulia lalu menghinakan diri nya kepada syeithan,sesungguhnya jika engkau mengenal allah ta'ala maka pasti engkau akan memiliki kesadaran spiritual yang amat luar biasa tingginya..dengan kesadaran itu lah kelak engkau akan mampu melewati semua rasa sakit ataupun rasa bahagia melewati surga atau neraka..nah sebagian kecil dari iblis dan manusia ada yang mengetahui rahasia ini sehingga walau pun mereka melakukan beberapa dosa di muka bumi ini namun rasa sakit tidak pernah hinggab ke dalam kehidupan mereka,musababnya amatlah jelas bahwa tingkat kesadaran diri nya pada perbuatannya telah sempurna dan begitu juga sebaliknya banyak di antara iblis dan manusia itu yang kesadarannya amat lemah ketika berbuat kebaikan,ketika allah ta'ala memberikan nikmat atas kebaikan dan pahalanya itu,mereka masih membantah bahwa nikmat itu belum sepadan dengan kebaikan yang mereka lakukan sehingga dampaknya kenikmatan walau di surga firdaus sekalipun mereka dapatkan terasa kurang manis nya...begitulah tingginya ilmu kesadaran spiritual yang di miliki oleh manusia dan jin namun hanya sedikit saja dari mereka yang menyempurnakannya.

lalu kawan saya ini melanjutkan pertanyaannya " kalau begitu apa yang harus aku lakukan ya wahai syeithan...? tingkatkan kesadaran mu akan agama mu lalu setelah engkau ber agama dengan sempurna tingkatkan kesadaran mu mengenal tuhan mu,setelah kedua hal ini engkau kuasai maka sadarilah bahwa jika perbuatan dosa yang engkau lakukan maka bersedialah dengan seikhlas ikhlasnya engkau di hajar panasnya api neraka atau sakitnya siksa,jangan sedikitpun engkau membantah sebab semakin engkau bantah siksa itu maka akan semakin sakit siksa yang engkau rasakan,sadarilah bahwa siksa itu memang sangat sesuai dan pantas untuk perbuatan dosa yang engkau lakukan..dampak nya kelak di akhirat engkau akan merasakan siksa tersebut seperti sewaktu di dunia di cubit oleh orang yang engkau cintai,walau cubitanya amat sakit hingga menimbulkan bekas bentol di kulit mu namun anehnya tak secuil pun rasa sakit menjalar di tubuhmu...itu semua karena engkau menyadari bahwa yang mencubit mu adalah kekasih hati mu atau orang yang engkau cintai dan puja puji siang dan malam..coba jika yang mencubit mu itu orang yang engkau benci,jangan kan di cubit di colek saja sedikit itupun tak sengaja,rasanya sudah seperti di bogem mentah atau di pukul oleh orang tersebut..nah sekarang solusi nya ya...engkau mengalami rasa takut kepada neraka karena engkau tidak menyadari dan selalu membantah dengan berbagai alasan lain bahwa perbuatan persekutuan mu dengan ku ini untuk tujuan baik,selalu engkau timbulkan dalih dalih kebaikan sebagai penyebab engkau melakukan dosa yang amat besar ini bersama ku..bagaimana paham dan sudah dapat solusi nya..? kata si syeitahan. dan dia menjawab insyaallah paham dan segera akan saya praktek kan..hehehee..

sejak perdebatan itu,kawan ini mulai bertaubat dengan taubatan nasuha,kenapa saya sebut nasuha karena di dalam diri nya saya lihat secara perlahan lahan saya bimbing dia mengenal dirinya maka kesadaran jika dia berbuat dosa maka dia bersedia ikhlas di ganjar dengan neraka dan yang teramat penting dia sadari adalah bahwa neraka tadi di berikan oleh allah ta'ala tuhan yang amat menyayangi dia dan tuhan yang sesungguhnya dia rindu rindukan sejak hidup hingga ke alam kematian,tentu saja di bakar dalam api neraka oleh tuhan yang amat dia rindu rindukan tentu berbeda jika di bakar oleh tuhan yang sama sekali tidak dia kenal dan tidak pernah di rindukannya...jadi bangkitkanlah dan terus tingkatkan rasa rindu,rasa puja puji kepada allah ta'ala sebab dengan rindu yang semakin besar itu api neraka akan terasa sedikit lebih adem,konon katanya kalau demi cinta lautan luas pun di seberangi..ini hanya cinta kepada manusia saja bagaimana kalau sudah fall in love kepada tuhannya,walau harus kejebur dulu ke api neraka dan menjalani siksa kayaknya masih bisa ketahan lah...hehehee,lagian siapa yang bisa menjamin kalau manusia saat ini termasuk penulis sendiri yang bisa ketemu kekasih ruh nya allah ta'ala langsung clear melewati surga saja..yuk bagi yang sudah di bimbing mengenali dirinya...tingkatkan kesadaran tertinggi mengenal allah ta'ala.
sebelum ilmu kesadaran tertinggi ini kita praktek kan di neraka...mari sebaiknya kita uji coba dulu di dunia ini,ketika kita mengalami rasa sakit,rasa takut,rasa miskin dan bahkan dalam keadaan berkecukupan sekalipun,ayo kita sadari dengan menerima bahwa sakit dan miskin itu karena adalah konsekwensi dari kesalahan kesalahan kita sendiri,jangan menyadari bahwa kedua hal itu karena kesalahan orang lain..jika begini bentuk kesadaran spiritual kita maka sakit akan terasa semakin sakit dan miskin agar bener bener wujud sebagai kemiskinan lahir dan bathin bahkan bisa jadi dalam satu hari kita menjadi orang orang duafa padahal allah selalu bersama sama orang yang tingkat kesadaran spiritualnya tinggi..semoga bermanfaat dan sekali lagi saya tuliskan,jangan di baca jika dalam keadaan sensitive ataupun keadaan stress..obrolin panjang lebar dengan orang yang menekuni ilmu mengenal diri..wassaallammualaikum warahmatullahi wabarakatuh