Selasa, 09 Oktober 2018

SELAMAT DARI GEMPA DI PALU



iksanramadhan69@gmail.com

Dear Bang Raja Ryzal  

Saya menulis ini untuk berterima kasih kepada bang Ryzal. karena dengan atas ijin Allah sudah beberapa kali mengijasahkan beberapa keilmuan Allah yang sangat bermanfaat kepada saya. mungkin saya agak lambat memberitakan dan menuliskan  email ini, di karena kota yang saya tinggali saat ini yaitu Palu sulawesi tengah, baru terjadi bencana besar, sehingga mengakibatkan banyak orang2 meninggal, termasuk keluarga dan teman teman saya. dan juga banyak terjadi kerusakan di mana mana, termasuk padam nya listrik dan jaringan seluler. 


singkat cerita bang, pada tanggal 24/5/2017 (tahun lalu) saya sempat mengikuti ijasah ilmu dengan biaya halal dari bang Ryzal, yaitu ilmu Selamat Nur Muhammad atau Ayat Getah Nur Muhammad, yang abang Ryzal dapatkan dari sang Pengijasah yaitu bapak Maulana. Alhamdu lillahi, keilmuan tersebut banyak bermanfaat kepada diri saya dalam bersosial maupun dalam kerjaan. selalu ada saja effect yang terjadi secara ghaibi jika saya berzikir atau hanya cukup mengingat ayat tersebut, seperti saya pernah terselamatkan dari incaran begal saat pulang kerja malam, dan juga terselematkan dari masalah masalah saya hadapi di dalam dunia kerjaan.

Hingga pada saat gempa dan tsunami yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 kemarin. ada sebuah fenomena di saat saya sedang lagi berada di rumah dan guncang gempa yang sangat besar, pada saat terjadi guncangan itu semua orang orang sekitaran perumahan yang saya tinggali langsung semua pada berteriak histeris, ada banyak orang yang menyurakan takbir dan setelah itu saya mendengarkan suara rumah rumah roboh sekitar saya, sontak dalam hati saya berkata "Ya Allah, apakah ini namanya Kiamat?" 

namun di saat terjadi guncangan besar selama kira kira 30 menit tersebut, saya sontak berlari ke halaman belakang rumah, yang halaman rumahnya hanya berukuran 2x2 m. posisi saya terjebak karena terhimpit oleh tembok tinggi tetangga dan rumah saya, dengan sambil memegang sebuah kayu berada yang dinding agar badan saya tidak terjatuh. dalam keadaan yang masih di guncang itu, saya hanya mengingat ayat yang pernah di ijasahkan bang Ryzal, sontak saya langsung berzikir " balaa in tashbiruu watat taquu .... Dst secara terus menerus. 

Namun yang saya rasakan adalah, banyak serpihan batako dari tembok tinggi dan benda benda keras yang tepat mau menimpa kepala saya, namun anehnya bang, serpihan benda keras yang jatuh dari atas tersebut saat sudah mau mendekati dan menimpa kepala dan badan saya, serpihan benda keras itu selalu terlempar kembali ke samping badan saya, lebih tepatnya badan saya terbungkus atau tercover, yang berguna sebagai tameng agar saya terhindar dari reruntuhan tembok tersebut. sehingga badan saya tidak ada sedikitpun merasakan sakit dari beberapa benda keras yg menimpa saya itu. 

setelah itu dalam keadaan masih terguncang saya beranikan diri untuk lari keluar rumah melewati pintu depan rumah, baru saja setelah beberapa langkah saya lari, tembok rumah itu sudah roboh semua. dan akhirnya saya berhasil keluar dan langsung memeluk anggota keluarga saya yang sudah berhasil keluar rumah. dan selalu mengucapkan puji syukur kepada Allah karena telah di berikan kesempatan hidup. itulah kejadian yang saya alami pada saat hari terjadi gempa. 

oh iya bang, ada lagi satu fenomena, sebenarnya cukup malu ini saya ceritakan, pada saat sehari sebelum terjadinya gempa, lebih tepat nya pada tanggal 27/09/2018, saat itu saya menge test ilmu gendam dari buton yang telah abang ijasahi kepada saya secara pribadi pada bulan lalu. pada saat itu saya gunakan dan targetkan kepada wanita yang saya sukai. setelah saya yakin ilmu gendamnya masuk, saya bawa lah wanita saya ini ke Restoran Roa Roa Hotel (Hotel yang masih ramai di beritakan saat ini, karena bangunannya sudah hancur dan rata dengan tanah) dengan maksud berkencan untuk pertama kali kepada sang wanita sekaligus untuk bersilaturahmi kepada kawan kawan saya yang masih bekerja disana, mengingat kawan kawan saya ini telah sudah lama saya tak jumpai, karena faktor bekerja di luar kota dan juga pada tahun 2014-2016 saya pernah menjadi karyawan di hotel disana. 

singkat cerita bang, saat di restoran hotel dan masih mau menguji apakah ilmu gendam masuk apa tidak, saya mencoba mengajak wanita tersebut untuk check in di hotel. sontak wanita tersebut sangat setuju untuk mau check in di hotel tersebut bareng saya, namun setelah mau check in kepada petugas recepsionist dan memerika dompet, tiba tiba kartu debit ATM saya hilang alias sudah tidak ada di dalam dompet saya tersebut.. berkata dalam hati saya "lah kok bisa hilang, padahal selama ini, jika selalu berpergian saya tidak pernah melupakan untuk selalu membawa kartu ATM. akhirnya check in saya batal kan, karna uang cash saya tidak cukup, karena sebelumnya habis membaryar tagihan restoran, dan wanita tersebut langsung saya bawa pulang kerumahnya. 

jujur bang, pada tanggal 27 september 2018 setelah gagal check in di hotel tersebut saya ada sedikit rasa kesal. karena planing untuk membawa wanita check in di hotel tersebut gagal, sehingga nafsu birahi saya yang sudah memuncak tidak terpenuhi. Namun pada tanggal 28/09/2018 sesudah terjadi gempa, saya TERSADAR!!!! bahwa kejadian itu membuat saya TERSELAMATKAN bang. karena jika ATM saya tidak hilang, dan jadi check in di hotel tersebut, mungkin hari itu saya sudah meninggal akibat kena reruntuhan hotel yang berjumlah 8 lantai tersebut, seperti kejadian yang menimpa kawan kawan saya bekerja disana. 


setelah merenung renung dan berpikir, hati saya sangat merasa bersyukur bang, rupanya dari 2 kejadian yang saya alami tersebut. Tuhan sepertinya sudah memberi saya kesempatan untuk hidup, dengan menampakan sedikit tanda tanda nya. AGAR MUNGKIN SAYA KEDEPANNYA BISA BERUBAH UNTUK LEBIH BAIK LAGI. saya sangat berterima kasih sekali kepada bang Ryzal yang telah sudah banyak mengajarkan ilmu ilmu Allah yang bermanfaat kepada banyak orang, khususnya kepada saya yang masih hina dan jahililyah ini. sekali lagi TERIMA KASIH BANYAK BANG. Alfatihah selalu ku kirim untuk mu. 


Salam

Iksan Ramadhan