Sabtu, 03 Desember 2016

JIN MUSLIM KERAJAAN INDERAGIRI MEMBERIKAN SHOLAWAT SULAIMAN KEPADA SAYA
LALU SAYA MEMBERIKAN NYA KEPADA KAWAN KAWAN IJAZAHAN ILMU ILMU PILIHAN



 di ijazahkan oleh bang RRK (rajaryzalkelayang@gmail.com)
Bersholawat itu adalah bagian dari jenjang bermakrifat kepada orang yang di sholawati,dengan sholawat maka sesorang tengah meng access atau menciptakan hubungan keberkatan sehingga tersalurkanlah berkat dari orang yang di sholawati,dampak dari mengalirnya berkat kepada pembaca sholawat akan sangat berdampak besar pada kehidupannya,berkat dari manusia manusia keramat ini secara factual adalah bagian terbesar dari tercipta nya ‘NASIB BAIK DAN NASIB BURUK’,maka oleh itu dalam pemahaman bermakrifat timbul satu filosofi ‘nasib adalah milik makhluk dan taqdir adalah milik ALLAH..nasib dapat di ubah ubah oleh makhluk itu sendiri sebab nasib adalah milik makhluk yang telah ALLAH serah terima kan bulat bulat kepada setiap makhluk itu,anda ingin bernasib beruntung,mudah dalam meraih harta benda..? anda lah yang dapat merubahnya..bagaimana dengan ALLAH,apakah DIA tidak ikut campur tangan dalam perubahan nasib tersebut..? secara manual,tidak..karena DIA telah serahkan bulat bulat penguasaan atas nasib makhluk itu kepada makhluk itu sendiri namun secara horizontal..iya nanti ikut campur nya ALLAH pada ending nya saja,seperti saat penentuan nasib itu berakhir (kematian) dan bermula nya nasib tersebut (kelahiran)..jadi sebagai umat islam seharusnya kita harus dapat jangan mencampur aduk kan antara nasib dan taqdir...jika saudara pembaca tengah mengalami kesulitan keuangan,jangan lah saudara menyatakan bahwa kemiskinan ini adalah taqdir dari tuhan..sekali sekali tidak,kemiskinan yang tengah melanda diri saudara saat ini pasti adalah sebab akibat dari perlakuan saudara dalam hidup ini (nasib) dan karena kemiskinan itu adalah sebab akibat dari kelakuan maka kemiskinan itu pasti dapat di ubah pula dengan kelakuan/melakukan tindakan sebaliknya dari tindakan yang menyebabkan kemiskinan selama ini...yang tidak bisa saudara ubah itu adalah taqdir,apa itu taqdir..? yaitu suatu ketentuan mutlak dari sang maha pencipta yang di tidak dapat saudara pahami bagaimana proses terjadi nya,apa itu sesuatu yang tidak terjangkau akal dan pikiran manusia..yaitu kematian dan kelahiran,di luar dua kejadian tersebut maka itu adalah nasib kita sendiri artinya tuhan telah berikan pengetahuan yang luar biasa cukup nya untuk menggali,mengkaji,melakukan dan merubahnya...kesalahan terbesar kita dalam beberapa puluh tahun belakangan ini dalam menjadi umat islam yang kaya raya ialah,..selalu mencampur aduk kan antara nasib dan taqdir,malah lebih fatal lagi ialah tidak mengerti sama sekali mana itu taqdir dan mana itu nasib,dampak dari pencampuran aduk pemahaman taqir dan nasib ini berdampak pada lemah nya menciptakan ‘restorasi/perubahan/mengubah’ nasib itu sendiri,sehingga terjadilah berbagai pembiaran kemiskinan ekonomi dalam relung relung kehidupan umat islam saat ini....ini tidak boleh terjadi,sekali lagi seperti yang beberapa tahun lalu saya sampaikan dalam postingan keilmuan saya  “kemiskinan ada untuk di lawan bukan untuk di nikmati’.

Mengubah nasib itu tentu tidak lah mudah..anda akan berjalan pada jalan yang selalu terjal,penuh duri dan berbagai hambatan,namun jika anda berhenti berjalan karena terlalu pedih maka hal itu akan membuat anda semakin lama menemui nasib baik,..anda tidak boleh berhenti...merangkak lah walau sejengkal,sebab yang saya tau dengan merangkak walau hanya sejengkal,itu akan membuat perjalanan anda akan semakin pendek untuk menemui nasib baik..sejengkal jauh lebih baik dari pada berhenti untuk berjalan,untuk mengubah nasib menjadi lebih baik dalam keuangan..sambil berjalan anda harus menemui orang orang yang memiliki nasib baik atau orang orang yang pernah memiliki keuangan cukup besar dalam dunia ini..andaikan anda dapat menemui soeharto sewaktu hidupnya dulu..maka percaya tidak percaya,anda akan dapat merubah nasib anda dari orang miskin menjadi orang yang berkecukupan,mengapa..? karena dengan dapat bertemu beliau maka anda akan menciptakan satu hubungan sebab akibat sehingga terbuka lah peluang bagi diri anda paling tidak minimal di bawah peluang peluang rezeki orang yang anda temui,facta nya memang begitu..semua orang yang pernah bertemu dan tercipta hubungan dengan penguasa memang keuangannya lebih banyak dari orang yang tidak pernah menemui sang penguasa negara...dari pemahaman ini lah sebenarnya timbul berbagai sholawat di muka bumi ini...sholawat adalah bentuk dari saluran menemui orang orang success tadi setelah orang tersebut tiada lagi di muka bumi,seperti contoh sholawat kepada nabi..hal ini ada setelah sang nabi wafat,saat nabi masih hidup tentu sholawat tidak begitu di perlukan karena sang nabi dapat di temui langsung,buat apa kita titip salam dari jauh kepada kekasih kalau bertemu langsung masih bisa,kecuali cinta anda bertepuk sebelah tangan..heheee,jadi kesimpulannya..andaikan saya bisa langsung menemui baginda junjungan alam,saya pasti sudah super sakti tentu nya sebab bisa langsung dapat amalan amalan ilmu hikmah dari sang junjungan,karena beliau telah wafat maka terpaksa dah saya menggunakan sholawat untuk menemui beliau dari jauh...jadi membaca sholawat adalah bentuk dari restorasi nasib spiritual/merubah nasib spiritual dari miskin energy kepada kaya energy,mengapa bersholawat kepada baginda rasullallah akan merubah nasib spiritual anda..? karena sang nabiyullah adalah manusia yang telah terbukti memiliki tingkat spiritual tertinggi,dengan terbiasa menemui beliau walau hanya dapat dari jauh (titip salam) maka akan terbuka lah peluang peluang terpenuhi nya energy energy spiritual tersebut..jadi jika ada pembaca sholawat nariyah yang tujuannya untuk merubah nasib kekayaan harta benda maka menurut saya kurang tepat sebab rasullallah bukan lah orang kaya harta seperti kaya nya sahabat empat.
Lalu kemana kah saya bersholawat untuk merubah nasib kekuarangan ekonomi menjadi berkecukupan...anda jangan berkecil hati dulu,agama islam itu luas daya mystisme nya...islam menyediakan 25 nabi dan rasul,dimana setiap nabi nabi tersebut ALLAH berikan wadah kepada umat islam untuk di jadikan wasilah pengubah nasib bukan pengubah taqdir...dengan jalan sholawat anda dapat menemui dan menciptakan jalur pengubah nasib,seperti bersholawat kepada nabi ibrahim akan mengubah nasib ter aniaya menjadi nasib berkuasa..bersholawat kepada nabi isa dapat mengubah nasib sakit sakitan menjadi nasib penyembuh/tabib...bersholawat kepada baginda junjungan alam nabi muhammad dapat mengubah nasib durhaka menjadi ulama...nah ALLAH telah menciptakan nabi nya yang di penuhi nasib kaya raya berlimpah harta dunia tak lupa alim dan tinggi level keimanannya yaitu nabi sulaiman..kenapa anda tidak menciptakan dan menemui nabi sulaiman dalam relung relung kesusahan keuangan anda..? wah bang RRK ngawur ini,heheee..nabi sulaiman telah lama wafat bang..? lho anda kan bisa titip salam kepada beliau,dengan sholawat...moga moga dengan terbiasa menitip salam (menemui nabi sulaiman dari jauh) akan merubah nasib miskin menjadi nasib berkecukupan..syukur syukur merubah nasib kere menjadi nasib pengusaha industri rumahan..amin.,ingat saya pada suatu masa dulu,punya teman yang berjualan minyak wangi non alkohol di sebuah mall di pekan baru riau,tiap hari kalau saya minum kopi bareng kawan kawan,saya pasti melewati tempat jualannya..setiap bertemu pasti saya sapa “ wah apa khabar”sambil bersalaman..apa yang menjadi hikmah nya saya ingat saat ini adalah,saking selalu nya menyapa dan bersalaman dengan kawan penjual minyak wangi ini,dari rumah sengaja saya tidak memakai farpum sebab pasti nanti kalau bersalaman telapak tangan saya otomatis akan wangi oleh bekas salaman tangan kawan tersebut,lalu saya tinggal gosok kan ke baju telapak tangan saya...wangi semerbak dah..hahaaaa...hingga kawan kawan yang ngopi itu sering bertanya “ jenis farpum nya apa pak raja,kok wangi bener..”..saya jawab,saya ngak pake farpum pak,hanya sering menyapa kawan di bawah yang jual parfum itu dan selalu bersalaman dengannya,hingga wangi bekas farpum di tangannya itu nempel ke telapak tangan saya...nah ini secara hakikat bagian dari bersholawat (salam/bersalaman) juga kepada penjual parfum.   

Bismillahirrahmanirahim
Seulawah shalamun seulawah sulaiman
Seulawah safariq seulawah sulaiman
Seulawah salammullah seulawah sulaiman
Sheulawah syafaati seulawah sulaiman
Laa barokallah wa mukjizatihim sulaiman...dan seterusnya....

Sekitar tahun 2005,saya gemar meditasi dan bertawasul di pemakaman Raja Raja indera giri,komplek kota lama kabupaten Rengat indera giri hulu..dari rumah saya berangkat sendiri,nyupir sendiri..kebetulan saya doyan berangkat nya malam/jalan malam..sekitar 4 jam perjalanan melewati jalan lintas timur,pokoknya asal ada kopi dalam wadah yang besar dan rokok sekitar 3 bungkus serta uang bensin yang cukup maka saya langsung ke sana..sekitar jam 12 malam insyaALLAH sudah sampai di pemakaman tersebut...karena waktu jaman jaman jahiliyah itu saya masih doyan nya berpakaian serba hitam,baju hitam,celana hitam bahkan sampai kasur tidur pun berwarna hitam sehingga saat masuk area pemakaman banyak orang yang tidak melihat,terkadang penjaga pemakaman itu pun engan menyapa,mungkin di kira jin penunggu pemakaman Raja Raja indera giri itu kali,soalnya penampakannya selalu tengah malam..hehee..sesampainya di sana berwudhuk di rumah makan besar yang kebetulan berdiri tidak jauh dari sebelah pintu gerbang pemakaman Raja Raja tersebut,layaknya adat melayu menghadap kepada junjungannya,saya menyiapkan semua syarat syarat tradisional,mulai dari kemenyan,kayu gaharu,minyak sirih dan se abrek mantera mantera buhun/mantera mantera kuno orang melayu pemanggil Ruh nenek moyang dan tak lupa bersholawat setiap bait mantera tersebut di kumandangkan..maka di mulai lah ritual ala kampung tersebut dan berakhir hingga suara azhan subuh berkumandang,setelah selesai sholat subuh barulah saya tidur hingga jam 8 atau 9 pagi..kebetulan saya senang tidur di sebelah makam datuk bendahara..entah lah karena apa,yang saya rasakan jika tidur di sebelah makam beliau,kok tidak pernah di gigit nyamuk....kelakuan nyeleneh seperti ini berlangsung cukup lama,kira kira setahun lebih ada mungkin,walau dalam satu minggu itu kadang hanya satu atau dua kali saya ke sana dan saya juga tidak memiliki tujuan ghaib ghaib tertentu selain hanya karena desakan rasa rindu kepada leluhur yang telah lama tidak saya urus.

Hingga pada suatu hari..saya terlambat bangun setelah malamnya melakukan ritual yang sama di area pemakaman kota lama ini,jam 2 siang baru saya terbangun..segera saya berlari ke mobil untuk mengambil handuk dan segera mandi di rumah makan sebelah area pemakaman tersebut,lalu makan dan ngobrol dengan dengan salah satu sahabat saya di kota rengat..hingga pulang ke pekan baru sekitar jam 9 malam,..berjalan santai lari mobil hanya 40-60 km perjam saja,ketika melewati jembatan penyebrangan sungai indera giri,saya ingat di belokan ujung jalan terdapat satu surau di atas bukit,surau ini adalah surau lama,seingat saya waktu saya masih kecil kecil dulu kalau pulang ke rengat kampung bapak saya,surau ini telah ada sebab berdiri nya di tepi sungai inderagiri sehingga terlihat langsung dari kapal kayu yang lewat menuju ke kota rengat (dulu saya selalu ke kampung bapak saya dengan menggunakan kapal kayu/pompong melalui sungai,tidak menggunakan jalan darat) sambil mengenang masa kecil maka saya singgah lah di surau tersebut untuk menunaikan sholat isya..baru saja selesai saya berwudhuk dan masuk ke pintu masjid..hujan datang dengan derasnya,..aneh nya tadi sewaktu mengambil wudhuk surau sepi tidak ada satu pun orang,kini saat saya masuk telah berdiri 8 orang yang langsung mengajak saya dengan ajakan isyarat untuk sholat berjamaah..sempat terpikir oleh saya,orang orang ini..bunian kah,jin kah atau benar penduduk kampung sini,dulu daerah surau ini memang di kenal dengan sebutan “tanah keras” maksudnya tanah yang banyak makhluk ghaibnya hingga belanda saja sewaktu membangun stampex (perusahaan minyak) di sini tidak berani datang secara langsung,mereka memerintahkan semua pekerja adalah orang tempatan untuk membangun perusahaan tersebut..pikir saya,yang pasti tak mungkin hantu..sebab saya dalam keadaan berwudhuk..alhamdu lillah,sholat isya berjamaah terlaksana dengan sempurna,setelah selesai sholat ketika saya hendak langsung keluar masjid,imam sholat berjamaah tadi menyapa saya,bertanya nama nama orang yang telah wafat,maksudnya nama nama yang di tanyakannya adalah nama nama almarhum di pemakaman Raja Raja inderagiri tersebut,..saya jawab saja sepengetahuan yang saya tahu,lalu imam masjid tadi menjelaskan bahwa dia bersama 7 orang lainnya (ikut sholat berjamaah tadi ) dulu sangat lama bekerja dan menjadi pengawal orang orang yang di sebutkan nama namanya tadi...serrrr,hati saya mulai curiga,ini kayaknya jin sebab dia bekerja pada orang orang yang telah wafat ratusan tahun lalu,ingin rasanya saya langsung pamit pulang tapi tak enak juga sebab meninggalkan imam sholat saat dia bercerita tentulah bukan adatnya putra melayu,..ya di wajah terlihat tenang di dada gemuruh gundah gulana berguncang,...sebelum mengakhiri pembicaraannya,sang imam memegang telapak tangan saya dengan kedua tangannya seperti orang memberi ampow,..sambil berkata “ saya titipkan ini kepada ananda ya..dulu tuan kami yang membacanya sebagai tawasulan kepada ALLAH ta’ala untuk memohon kemudahan harta benda membangun kerajaan,kini tuan kami pun telah tiada dan telah jauh tak mampu kami kejar,batas kami pun seperti nya telah mendekati akhir!,sambil menggoyang goyangkan genggaman imam ini berucap “barokah barokah sulaiman..!saya kaget campur bingung jadi saya genggam saja apa yang dia berikan itu,lalu kami berpamitan untuk pulang ke arah masing masing,keanehan juga terlihat pada ke 7 orang lainnya,panggul panggul pakaian yang mereka bawa kok seperti orang orang jaman kerajaan di film film,accessories tubuh nya juga kelihatan kuno dengan kalung dari kain hitam dengan bundalan petak di tengah tengahnya seperti jimat,saat saya keluar dari masjid berpapasan dengan seorang pemuda penduduk di situ,dia sepertinya baru pulang dari menjaring ikan sebab di tangannya terjinjing ikan yang telah di sate dengan lidi daun kelapa,dia menyapa dalam bahasa kampung dan saya jawab juga dengan bahasa yang sama,lalu dia bertanya,tadi sholat berjamaah bang..? iya kok bisa tau..? dia jawab “ saya dengar abang menyebut ‘amiin’ nya besar sekali,padahal abang kan sholat sendiri..?????,wah saya panik tuh di bilangin sholat sendiri padahal jelas saya tadi makmum sholat berjamaah,makanya menyebut amin dengan bersuara keras,orang ini bersumpah bahwa dia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa saya sholat sendiri tadi,tidak ada siapa siapa,dia berteduh rupanya di surau tersebut sejak saya mulai masuk untuk sholat isya tadi karena hujan yang sangat deras,saya lihat ke belakang...masyaALLAH orang orang tadi tidak ada lagi,padahal kan pintu keluar dari masjid ini hanya satu tempat saya berdiri dengan pemuda ini,surau itu di keliling tembok yang cukup tinggi,setelah menyadari kejadian ini maka saya langsung segera menuju mobil untuk tancap gas...di mobil dalam perjalanan kira kira sudah masuk kota sorek,baru berani saya buka benda tersebut..ternyata hanya secarik kulit kayu atau daun kering begitu namun bertulisan huruf arab melayu,setelah sampai di rumah saya meminta tolong kepada abang saya yang ahli membaca arab melayu,dan ternyata huruf arab melayu nya adalah sholawat sulaiman,seperti yang saya tulis di atas..anehnya setelah kalimat nya hapal saat saya pegang daun atau kulit kering itu,daunnya gugur atau hancur seperti abu kertas oleh sedikit saja gerakan tangan saya saat menggenggamnya,mungkin karena sudah terlalu kering dan lama sehingga daun tersebut mudah hancur,..syukur kepada ALLAH kalimat nya telah saya hapal....

Ada beberapa pengalaman langsung pribadi saya mengenai sholawat sulaiman ini yaitu” sholawatnya hanya bereaksi penuh saat saya betul betul kekurangan uang,saat saat seperti ini saya lihat secara nyata,keuangan saya bertambah secara dratis berlipat lipat dari yang saya duga...namun saat keuangan masih ada,artinya tidak begitu mencemaskanlah sebenarnya..lalu saya mulai mengamalkannya lagi,sholawat ini tidak bereakasi sama sekali,sampai berbuih buih mulut saya menzikirkannya,belakangan baru saya mengerti bahwa sholawat ini khasiatnya kaya dunia dan kaya akhirat,berbeda dengan sholawat sholawat kerezekian lain yang terkadang lebih mengarah seperti pesugihan maksudnya...kekayaan yang di tarik nya tidak mengenal batas kemampuan pengamal mengelola keuangan tersebut yang akhirnya akan menjerumuskan orang tersebut ke dalam kemakziatan karena kekayaannya di luar batas kemampuan nya untuk bertahan dalam kebaikan,sebagai contoh...pengamal kepepet sekali dan membutuhkan uang 15 juta rupiah untuk operasi istri nya melahirkan,lalu dengan wasilah sholawat sulaiman ini pengamal mendapat peluang rezeki sebesar 35 juta rupiah,uang dengan batas keperluan seperti ini tentu belum bisa untuk pengamal buat berpoya poya,15 juta untuk operasi dan 15 juta lagi untuk keperluan anak yang baru lahir..ini yang kita sebut kekayaan yang barokah,namun jika pengamal tidak kepepet sedikit pun uang 15 juta namun karena mengamalkan sholawat setiap hari ada saja uang masuk 35 juta,tentu saja uang 35 juta itu akan pengamal gunakan untuk kesenangan yang tidak pengamal butuhkan,dampaknya semakin hari pengamal akan terjerumus dalam hal hal yang tidak sama sekali pengamal butuhkan,akibat nya sudah dapat di pastikan,orang orang seperti ini adalah orang orang yang tidak pandai sama sekali mengelola keuangan,tidak begitu lama kebangkrutan akan selalu menyertainya...dari khasiat sholawat ini dapat kita mengambil kesimpulan bahwa “ orang kaya itu bukan lah orang yang banyak menerima uang tetapi orang kaya adalah orang yang ahli secera bathin mengelola uang,seberapa pun banyaknya uang yang anda terima,jika anda tidak mampu mengelola nya maka anda akan menjadi orang miskin di indonesia ini..! amin amin ALLAH humma amin,semoga barokallahu wa suelawah sulaiman ini kepada peserta ijazahan ilmu ilmu pilihan