HAKIKAT AYAT INNALLILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI'UN UNTUK PENYEMBUHAN STROKE




di sampaikan oleh bang RRK (rajaryzalkelayang@gmail.com)
Penyakit stroke atau cerebrovascular accident (CVA),adalah salah satu penyakit yang mematikan di indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya,ada ratusan dan bahkan mungkin ribuan penyebab dari penyakit ini berdasarkan analysis dokter,namun penyebab pasti nya hingga kini tidak pernah dapat di pastikan secara baku alias masih ambigu,ada banyak dari pasien yang terserang stroke adalah orang orang yang secara ekonomi berkecukupan bahkan lebih,mereka juga memiliki gaya hidup yang sehat dan harmonis namun apa daya penyakit stroke juga menghinggap mereka.
apalagi jika penyakit stroke menyerang orang yang ekonomi nya pas pasan,tentu akan menjadi lebih berat dalam mengobati penyakit yang melumpuhkan hampir seluruh aktifitas berpikir manusia ini sebab seperti yang kita ketahui...biaya untuk melakukan pengobatan sampai pada penyembuhan penyakit stroke sungguh luar biasa besar nya,oleh sebab itu saya tampilkan artikel ini dengan harapan,bagi pembaca blog Bertuah yang keluarga nya atau saudara nya tengah mengalami penyakit stroke dapat sedikit banyak menemukan solusi pengobatannya tentu selain tetap berobat secara medis,sebelum saya menjelaskan tata cara penyembuhannya,ada baiknya mari sedikit kita pahami mengapa seseorang terkena penyakit stroke tentu selain penyebab penyebab yang telah di terangkan oleh dokter dan artikel artikel lainnya di internet..pada jaman dahulu,bahkan hingga akhir tahun 90 an...di daerah saya penyakit ini masih di sugestikan atau di yakini sebagai sebuah penyakit ghaib terkena semacam gayung api konon nya,hal ini mungkin ada alasan nya,..beberapa orang orang yang mengalami stroke adalah orang orang yang di yakini memiliki ilmu ilmu kebathinan dengan intensitas komunikasi sosialnya tinggi atau bekerja pada bidang kemasyarakatan,sehingga kita yang kurang ilmu medisnya menduga bahwa pasien tersebut terkena serangan ilmu ghaib semacam gayung api tadi.

beberapa kali saya berteman dengan kawan kawan yang kebetulan terkena penyakit stroke,kebanyakan sudah ber umur namun ada beberapa yang masih dapat di katakan muda yaitu ber umur sekitar 40 tahunan namun sudah terkena penyakit stroke,lalu karena intensitas ngobrol saya cukup sering dengan mereka...saya coba renungkan dan pikirkan secara mendalam,apa sebenarnya penyebab pasti penyakit stroke ini,tentu secara apa yang saya lihat terjadi pada kawan kawan tersbebut saja,saya terus gali pengalaman pengalaman dan peristiwa peristiwa penting dalam kehidupannya sebelum terkena stroke,kebanyakan dari mereka tidak mampu lagi berbicara maka saya gunakan komunikasi melalui tulisan..lama lama dan banyak banyak,saya mendengar pengalaman mereka,kok ada satu hal pada setiap pengalaman mereka itu yang sama..walau peristiwa nya sangat berbeda beda,yaitu TIMBUL NYA RASA AMARAH YANG TERPENDAM atau AMARAH YANG TIDAK TERSALURKAN,..kurang nya pengetahuan mengenal diri,membuat kawan kawan saya tadi tidak dapat memahami apa yang tengah terjadi di dalam dirinya,sehingga amarah atau emosi yang terus terpercik tersebut tidak mampu mereka kendalikan sehingga memakan badan sendiri....secara ilmu mengenal diri,"emosi atau amarah adalah sebuah energy yang sangat besar dan tajam bahkan emosi lah yang menggerak nya ruh dan nyawa,dalam siratan guru saya pernah beliau menyampaikan bahwa emosi yang allah berikan kepada jasad manusia itu besarnya sepertiga api neraka pada hakikatnya,nah emosi yang berupa gumpalan hawa panas tersebut tidak akan pernah mampu di takluk kan oleh manusia,sebab itu lah di larang untuk menyimpan emosi...apa yang terjadi pada kawan saya ini adalah,..dia berprofesi di kemasyarakatan dengan intens perselisihan sangat tinggi,karena tidak memiliki ilmu mengenal diri sehingga dia tidak mengetahui ruang dan tata cara yang baik untuk menyalurkan emosi yang setiap hari memuncak di dalam diri nya...api panas yang terus menerus di pendam,lama kelamaan berkerak dan membuat urat urat syaraf di seluruh tubuhnya terkejut,mengejang secara terus menerus...dampaknya laksana karet yang terus di tarik,setelah itu di lepaskan,tentu saja karet itu menjadi kendur,uzur dan pada tingkat selanjutnya putus atau pecah yang secara medis di namakan stroke.

pada kasus kawan saya ini,beliau tergolong orang yang sangat mampu secara ekonomi,tidak merokok dan seorang kuli pemerintahan eselon 2,tentu saja dengan status seperti itu..kehidupan dan makanan beliau sangat terjaga,berpikirnya pun tentu yang enjoy enjoy saja..heheee,ternyata penyakit stroke telah melumpuhkan segala sendi kehidupan beliau,setelah saya mendengar lama pengalaman hidup nya dapatlah saya simpulkan bahwa beliau adalah orang yang termakan oleh api panas emosi diri nya sendiri.
pada kasus lain...penderita stroke tidak bekerja di ruang publik..dia hanya membuka usaha warung sendiri di rumah,kehidupan sosoialnya dengan orang lain pun tergolong adem ayem saja,artinya tidak pernah memiliki masalah serius...namun dia tetap terkena stroke yang melumpuhkan otak dan sebelah badannya...setelah saya dengar lagi banyak banyak peristiwa penting dalam hidupnya,kejadiannya tidak jauh beda dengan kawan yang di atas,beberapa bulan setelah anak perempuan semata wayang nya "hamil di luar nikah dan berpindah agama",tiba tiba saja pembuluh otak nya pecah dan dokter menyatakan dia terkena penyakit stroke...dari peristiwa itu saya mahfumi bahwa dia sangat emosi dengan apa yang terjadi pada anaknya,namun dia tidak mampu mengeluarkan atau menyalurkan emosi itu ke ruang dan arah yang baik,tidak pula memiliki kawan untuk mencurahkan perasaan tadi,sehingga api panas emosi yang terus menerus di pendam,memecahkan syaraf syaraf pembuluh darah di otak nya....maka menurut saya penderita penyakit stroke di indonesia,90% penyebabnya adalah psikis emosional yang tidak tersalurkan..
teringat saya pada seorang paman di kampung dulu...beliau di yakini oleh masyarakat kampung itu memiliki ilmu klenik " pendoreh" pukulan brojomusti (bahasa jawa) maaf bukan AA gatot brojomusti,..hal ini di teryakini oleh orang kampung karena beliau pernah saat marah karena alat berat 'bulldozer' yang tengah membuat jalan di kampung,terlintang di tengah jalan di depan rumah nya sehingga beliau kesulitan untuk masuk ke rumah...di pukulnya alat berat buldozer itu dengan emosi,bergerak dua meter buldozer tersebut ke belakang sehingga beliau dapat masuk ke rumah dan kejadian itu di lihat oleh warga,..nah pada suatu hari beliau marah besar kepada anaknya,mau di pukul si anak takut mati karena ilmu pendoreh nya,..maka di tahannya lah kekuatan pendoreh yang telah terapalkan/terbaca tersebut (menurut pesan guru nya ilmu pendoreh itu akan otomatis terbaca jika pemiliknya dalam keadaan emosi dan mau tidak mau harus di lepaskan...nah beliau masih sadar,kalau di lepaskan anaknya mati,tak di lepaskan dia yang mungkin mati..akhirnya dia memilih untuk menahan pendoreh nya tersebut...apa yang terjadi..? saat itu juga tiba tiba tubuhnya tumbang dan sejak itu pula,beliau tidak mampu bergerak lagi sampai beliau wafat...dahulu orang kampung mengatakan beliau terkena ilmu gayung,belakangan setelah ada dokter masuk desa barulah di ketahui bahwa beliau terkena penyakit stroke...

begitu berbahaya nya api emosi itu,jika tidak mngetahui tata cara menyalurkannya kepada hal yang sepatutnya...jika di salurkan secara membabi buta,badan akan sehat tetapi pidana penjara telah menanti...agar tidak terjadi buah simalakama seperti itu maka sebaiknya mulai saat ini pelajari lah ilmu mengenal diri agar menemukan tata cara yang di kenal oleh diri untuk menyalurkan emosi tampa melakukan tindakan pidana,terutama untuk media penyembuhan penyakit stroke paling tidak nya.
insyaallah dalam artikel ini saya akan menjelaskan tata cara menyalurkan api emosi itu dengan baik tampa menimbulkan tindakan pidana sehingga badan akan tetap sehat terjaga terutama untuk mengobati penyakit stroke...jika anda amalkan tata cara sederhana ini di rumah,baik untuk diri sendiri atau ajarkan kepada orang orang yang kini tengah menderita penyakit stroke...reaksi kesembuhannya akan sangat terlihat...begini tata cara sederhana nya

'tidak menggunakan zikir.ritual,khodam ataupun malaikat...murni tehnik ini adalah penyembuhan secara hakikat..ayat "innallillahi wa innallillahi roji'un" kerap di baca atau di ucapkan oleh orang kita muslim saat ada orang meninggal dunia saja,padahal arti dari ayat ini tidak ada sangkut menyangkutnya dengan kematian apapun..artinya pasti pembaca jauh lebih paham dari saya tentu nya,namun secara hakikat ayat ini terhubung langsung kepada psikis,maksudnya sugesti ayat ini ternyata saat kita baca sangat membuat jiwa dan pikiran kita bereaksi,mungkin karena kita telah tersugesti bahwa ayat ini adalah ayat yang berhubungan dengan kematian,sehingga terjadi paling tidak sedikit getaran atau goncangan bathin saat mengucapkannya...nah reaksi langsung seperti ini lah yang di butuhkan oleh manusia untuk menggerak kan psikis dan mental nya pada aktifitas lain teru tama menyembuhkan atau membersihkan api api emosi yang telah tersangkut di dalam jaringan syaraf tubuh manusia,begini tata cara menyalurkan atau membuang emosi yang terjadi dengan ayat innallillahi wa inna ilaihi roji'un:
-emosi yang menyebabkan penyakit stroke itu,biasanya muncul bukan pada saat kompik emosional itu terjadi...emosi yang timbul saat kompik terjadi tidak membahayakan dan tidak menyebabkan penyakit stroke dan penyakit lain sebagainya,yang membahayakan itu adalah 'ekor'dari api emosi itu yaitu rasa emosi yang muncul setelah berminggu minggu atau sebulan dua bulan setelah peristiwa komplik itu terjadi,..nah mengapa ekor api emosi ini yang membahayakan..?karena munculnya jauh setelah peristiwa itu terjadi sehingga tidak memiliki lawan emosi lagi,laksana arus listrik...arus positive itu tidak menemukan arus negative,..ya orang yang berkompilk kan sudah entah kemana tidak di hadapan anda lagi..nah akhirnya emosi atas bayangan komplik tadi terpendam di dalam jasad,alih alih menyalurkannya secara ter arah..kita malah membaca mantera mantera,hizib,zikir,doa,parewangan,dan lain sebagai nya untuk menyerang lawan komplik yang kini entah di mana..api di tambah bensin,semakin bergejolak lah api tersebut...tidak membutuhkan waktu yang lama,api emosi yang terpendam itu di tambah dapat sokongan dari jin jin tadi,akan membuat syaraf dan urat urat di kepala anda terputus atau pecah...bagi yang daya tahan tubuhnya terjaga biasanya pada awal awal hanya akan demam atau kepala pusing,perut mual dan gampang gembung...namun bagi yang sudah ber umur di tambah kurang menjaga kesehatan berpikir,maka besar kemungkinan akan tumbang....nah langkah penyembuhan detilnya seperti di bawah ini

"setiap muncul emosi karena terbayang kembali komplik sosial tersebut,langsung saja dalam hati ucapkan "innallillahi wa inna ilaihi roji'un"biasanya tubuh anda akan terkejut saat menyebut ayat ini,itu tanda pasti api emosi yang timbul keluar dari tubuh anda...di tambah dengan kata kata yang di mengerti seperti ini " aku maafkan atau aku halalkan dunia akhirat lillahi ta'ala kalau memang dia pernah berbuat zalim kepada ku,semoga perbuatannya itu tidak menjadi pemberat dalam kubur nya kelak"...kalimat ini harus anda ucapkan setiap secara tiba tiba anda teringat komplik yang terjadi tersebut,insyaallah secara perlahan lahan api emosi yang telah terkurung di dalam diri anda akan keluar secara perlahan lahan,sehingga semakin sering anda melakukannya maka akan semakin bersih lah diri anda dari tajamnya emosi yang terkurung tersebut...tata cara ini lah yang di ajarkan atau di anjurkan kepada penderita penyakit stroke untuk mereka lakukan dalam keadaan apapun.

"secara hakikat...manusia itu hanya akan kendur atau takut pada hal hal yang berhubungan dengan kematian saja,semarah apapun manusia itu,seberani apapun manusia itu...jika sudah teringat akan mati pasti akan mengendur marah dan berani nya...oleh sebab itu ada pepatah yang mengatakan " kalau masih takut mati maka ilmu nya belum tinggi itu"...heheee...selanjutnya,emosi adalah api yang memang tidak mungkin terkuasai oleh manusia,sepertiga dari api neraka itu sungguh energy yang sangat besar itu,dia tidak dapat di hancurkan sebab dia bersipat energy...energy memang tidak ada kalamnya dapat di hancurkan,energy hanya dapat di ubah ubah saja...nah ubah energy api emosi anda menjadi energy yang lain dengan sarana menyalurkannya..emosi hanya akan mengendur atau berubah dari energy tajam dan energy panas menjadi energy adem penuh kesadaran spiritual jika dia di hadap hadapkan dan energy kematian..entah karena sugesti yang telah menahun,saat kita mengucapkan "innallillahi wa inna ilaihi roji'un" maka pikiran dan jiwa langsung tertuju pada ingatan "mati"..rasa mati ini lah yang akan membuat api emosi itu takut,takut akan membuat api emosi itu menyingkir sendiri dan menyingkirnya ini tidak berdampak buruk kepada makhluk yang lain...api emosi tersalurkan dalam keadaan energy yang sudah kecut,tumpul dan tidak tajam lagi...jadi aman jika keluar ke arah mana saja...lakukan lah teraphy ini secara berkelanjutan kepada keluarga atau kawan kawan pembaca yang tengah menderita penyakit stroke,terkhusus untuk diri penulis dan diri pembaca sendiri...teraphy penyembuhan ini juga efective untuk anda yang di pancing emosi nya oleh lawan bisnis...tehnik memancing emosi ini adalah tehnik yang efective dan banyak di pakai saat ini oleh orang untuk mengacaukan dan membangkitkan sipat penyakit di dalam diri anda,beberapa kali dalam penyidikan tehnik menaik kan emosi ini mampu membuat target kacau balau dan sulit berpikir untuk merencanakan skenario yang lain....hiduplah secara sehat dengan mengenal diri...amin allah humma amin.

bonus membalik kan pancingan emosi atau energy sihir kepada pengirim nya kembali dengan ayat innallillahi wa inna ilaihi roji'un".

'saat anda merasa emosi nya sengaja di pancing oleh orang lain maksudnya agar anda kacau pikirannya lalu sakit sakitan atau juga jika anda merasa bahwa anda berdasarkan bukti bukti yang cukup kuat terkena sihir dan guna guna,maka setelah sholat hajat beberapa rakaat (bebas) maka zikirkanlah seperti ini " innallillahi wa anta ilaihi roji'un" arti hakikatnya 'dari allah jua itu asalnya dan allah yang mengembalikan kepada anda".


pengelola blog
persatuan sahabat karib dan murid murid bang RRK