ILMU PENEBUS ORANG BUNIAN DAEK LINGGA KEPULUAN RIAU
di sampaikan oleh rajaryzalkelayang@gmail.com
Dalam seminggu ini,sosial media sempat menjadi viral dari
video para trailer/trailer racing di aceh yang menemukan suku mante,suku proto
melayu (melayu tuo) yang identik dengan dunia keghaiban ini telah di anggap
punah oleh para peneliti belanda pada masa penjajahan,ternyata keberadaannya
masih ada hingga kini...suku mante adalah salah satu dari suku melayu tuo yang
masih hidup hingga kini di pedalaman hutan sumatera,di daerah saya inderagiri
hulu Riau..suku mante ini di kenal dengan nama orang pendek,dan kerap di temui
pada palang pintu atau penjaga gerbang jika masyarakat melayu Riau berkunjung
ke kampung orang bunian,sebenarnya baik orang mante/manti di aceh gayo maupun
orang pendek dari pedalaman hutan Riau adalah bagian dari masyarakat orang
bunian itu sendiri...hampir sekitar 60 tahun,orang bunian menjadi legenda di
nusantara ini dengan di konotasikan sebagai makhluk jin atau makluk yang setara
dengan orang halus,kini perlahan lahan siapa sesungguhnya orang bunian tersebut
telah mulai terkuak seperti apa yang saya sampaikan 7 tahun lalu dalam
penjabaran penjabaran keilmuan melayu Riau,pertemuan pertemuan dengan suku
mante,pertemuan pertemuan dengan orang pendek,adalah sebagian kecil dari facta
bahwa orang bunian bukanlah bangsa jin yang berjasad halus tetapi orang bunian
adalah manusia seperti kita juga yang memiliki jasad dan hidup layaknya hamba
allah manusia di muka bumi ini...coba lihat secara slow motion pada video suku
mante yang di temukan oleh pengendara motor trail tersebut,sosok suku mante
yang melompat ke semak semak ilalang tiba tiba menghilang setelah di datangi
oleh pengendara motor trail,padahal 100 meter di area tersebut hanya terdapat
semak semak atau rumput ilalang saja dimana jangan kan sosok manusia setinggi
anak kecil umur 6 tahun,anak kijang saja pun jika bersembunyi di setu pasti
akan di temukan atau terlihat,namun mengapa dalam video tersebut sekali sosok
itu melompat ke rumput ilalang,tubuh nya langsung tidak terlihat oleh mata manusia
biasa..?,suku mante telah menggunakan ilmu harimau nya yang di kenal sebagai
“bersembunyi di sebatang rumput ilalang” bagi yang pernah bener bener bertemu
dengan orang bunian yang asli bukan jin seperti yang di dongengkan selama ini
maka pasti dia dapat melihat bahwa suku mante itu bersembunyi di sebalik
ranting rumput ilalang di sebelah kayu yang di ambil oleh salah satu pengendara
motor trail tersebut..ilmu ini umum di kuasai oleh seluruh masyarakat
bunian,suku mante atau pun orang pendek bahkan jika anda pembaca ingin mencoba
ilmu ini pun insyaallah boleh juga,asal ilmu nya di gunakan saat dalam terdesak
saja/kepergok orang atau hewan yang tidak mau di temui..cara nya “ saat anda
akan menghindari atau tidak mau terlihat oleh orang yang mengejar anda,melompat
lah ke rumpunan rumput ilalang,jongkok lah sebatas rumput tersebut,kepala anda
harus sejajar dengan rumput nya,lalu peganglah dengan tangan kiri batang rumput
tersebut..perlu di ingat,kemana batang rumput itu bergoyang maka tubuh anda
harus miring ke arah rumput tersebut sambil membaca mantera ini “
bismillah..alif melintang muhammad lalu” (baca dengan tahan napas) menahan
napas ini sangat penting dalam ilmu menghilang,sebab panca indera mata dan
penciuman akan memvisualkan sesuatu object melalui aroma/bau badan dari object)
Pertemuan pengendara motor trail dengan suku
mante,mengingatkan saya pada perjalanan ritual tahunan saya tiga bulan yang
lalu tepatnya pada bulan januari,dimana saya mengambil cuti kerja sekitar satu
bulan untuk berwisata spiritual ke gunung daek lingga kepuluan Riau...dulu
sewaktu saya sekolah di pulau senayang,sekitar 4 jam naik fery cepat dari kota
tanjung pinang,saya memiliki seorang kawan sekelas yang bersuku thionghoa (pada
masa masa ini saya lebih banyak memiliki kawan suku thionghoa pulau dari pada
suku melayu) kawan saya ini asli dan menetap di pulau daek yang terkenal dengan
gunung nya yang bercabang,bapak dari kawan saya ini adalah seorang paranormal
kondang thionghoa di pulau daek tersebut,beliau adalah orang yang sangat akrab
dengan masyarakat bunian di gunung daek tersebut...setelah hampir 30 tahun
tidak bertemu,hingga pada suatu hari saya menemukan satu gurindam napak tilas
raja raja indera giri di museum jakarta,dimana dalam gurindam/kitab tersebut
tertulis bahwa salah satu sultan kerajaan inderagiri pernah bertapa di gunung
daek untuk mengunjungi salah satu guru nya orang bunian,..saya sempat terkagum
kagum,karena begitu jauh nya ilmu pengetahuan kelautan dan geology yang di
kuasai oleh sultan inderagiri ini,pada jaman belum di buat satu pun
peta/map,beliau dapat tau bahwa di tengah laut yang begitu luas terdapat satu
gunung yang tertinggi di indonesia yaitu di pulau yang kini bernama kabupaten
daek lingga,saya semakin kagum karena dari sungai kuantan sang sultan dapat
menempuh dan sampai ke kabupaten daek lingga,jangankan dulu...saya saja yang
menghitung perjalanan dari pekan baru,lalu ke tanjung pinang,terus ke
senayang,ke pancur lalu naik ojek lagi melewati tepi gunung dan lembah baru
sampai ke kota daek sudah merasakan betapa berat dan kuatnya guncangan kapal
dan hantaman gelombang laut sampai daya tahan tubuh saya ngedrop,mantera
mantera pelebur mabuk dan mual pun tak begitu ampuh lagi saat menghadapi
kuatnya gelombang laut,ini apatah lagi sang sultan jaman dulu yang harus
mencari jalur laut sendiri...namun facta nya saat saya mengunjungi museum
kerajaan daek,para pengawai dinas wisata kabupten daek yang menjaga museum
tersebut..meng amin kan kedatangan dari sultan inderagiri ini untuk bertapa di
gunung daek,saat sampai di kecamatan pancur ( pelabuhan terdekat ke kota daek
lingga) hari pun sudah senja serta hujan sangat lah lebat,dalam kondisi masih
berpuasa sunnah..saya tentu harus menunggu berbuka puasa dahulu agar kuat
tenaga melanjutkan perjalanan ke kota daek,setelah berbuka dengan segelas air
putih lalu saya bertanya kepada orang kampung di kecamatan pancur ini yang
memang kampung dan toko toko nya berada di atas air laut dengan type rumah
panggung,pelabuhannya pun satu menyatu dengan pelantar rumah rumah warga,apakah
ada ojek atau taxi pribadi yang dapat mengantarkan saya ke daek,sebab dari
pancur ke daek masih memerlukan perjalanan satu jam lagi dan akan melewati
jalan di tengah hutan belantara dan melewati gunung daek,karena hari hujan dan
telah malam maka seperti nya tidak ada tukang ojek yang berani mengantarkan
saya ke kota daek...lalu saya teringat kawan sekelas saya dulu,saya berharap
dia masih menetap di daek atau pancur,hanya saja saya tidak memiliki nomor call
nya,tetapi saya masih sangat ingat bentuk wajah nya,nama asli nya serta nama
bapak nya yang paranormal tersebut...maka saya mencoba jalur kontak bathin
saja,selesai sholat isya..saya merangkai kembali rupa wajahnya dalam bathin
saya,membacakan pahala bacaan alfateha kepada otak dan bonak nya,lalu membaca
sedikit bait mantera penyeru angin laut agar menyampaikan salam rindu saya
seperti berikut “....bismillah salamun qaulam mir rabbir rahim wahai
angin..pucung nabi namanya engkau,di hembus malaikat mikail,sampaikan salam ku
kepada..(sebut nama orangnya) tak sampai durhaka engkau kepada ALLAH” lalu saya
jilati kelima jari tangan saya sedikit...setelah selesai saya berjalan ke arah
pos ronda untuk menunggu siapa tau ada motor atau mobil yang akan mengarah ke
kota daek,sekitar 15 menit saya duduk,tiba tiba sebuah mobil xenia atau avanza
(saya tidak begitu jelas)berhenti dan keluar sang supir yang seperti nya
berwajah thionghoa..dia menyapa saya” wah malam malam begini mau kemana bang..?
saya “ rencana mau ke kota daek,kira kira ada tidak taxi yang bisa di sewa ke
sana..bayar sedikit mahal pun tak apa.
Dia pun menjawab pertanyaan saya dengan sebalik nya,bahwa
kalau sudah malam begini tak ada lagi ojek atau orang yang berani ke kota
daek,bukan karena takut apa apa tetapi..jalannya sangat jauh dan berlumpur
sebagian besar di tambah lampu jalan belum ada sehingga akan sangat gelap dan
melewati hutan lebat dan tepi gunung daek,akhirnya kami ngobrol saja sekitar 1
jam..hingga dalam perbincangan tersebut,baru lah saling mengenal bahwa dia
adalah kawan sekelas saya tersebut setelah saya menceritakan bahwa saya dari
jakarta tapi asli orang melayu pekan baru,dulu pernah sekolah di pulau senayang
dan sering juga main ke kota daek dan dabo singkep..alhamdu lillah dia lah yang
mengantarkan saya ke kota daek dan karena dia juga menjadi pewaris ilmu ilmu
kebathinan thiongoa bapaknya maka perjalan ritual saya kali ini mendapatkan
kawan seiring sejalan dan di mulai lah berbagai persiapan persiapan spiritual
untuk bertemu dengan orang bunian gunung Daek lingga...beberapa kali mantera
penyeru angin yang saya rapalkan ternyata masih berpungsi hingga saat itu,ini
di karena kan sang kawan lama ini mengatakan tadi bahwa entah mengapa hati nya
ingin sangat ke kecamatan pancur,padahal hari sudah malam dan hujan lagi......
Saya menginap di hotel pesona,sebab hanya ini satu satunya
hotel di kota daek,..siangnya saya mengunjungi bapak sang kawan yang masih
kekeh dengan ilmu ilmu kebathinannya dari negri tiongkok sana,saat saya katakan
bahwa saya berniat mengunjungi orang bunian di gunung daek,dia langsung
kesurupan dan berkomunikasi dengan leluhur leluhur saya,setelah sadar barulah
dia tampak tersenyum,tidak apa apa kamu dapat ke sana..sebab leluhur mu pun ada
satu orang yang pernah sampai di sana,kalau belum pernah..maka akan sangat membahayakan
keselamatan mu,berangkat lah dengan ‘AAN’ (nama kawan sekelas saya ini) nanti
anak nya yang akan membakarkan rajah dewa (semacam kertas bertuliskan rajah
cina yang biasa di bakar atau di sebarkan ke laut saat kapal mulai
berlayar),saya kaget juga..anak nya kawan sekelas saya ini sudah duduk di
bangku SMK.
Maka di mulai lah perjalanan dengan kungkum di air terjun
Rusun,air terjun tempat mandi nya para putri bunian,unik nya air terjun yang
berasal dari batu batuan gunung daek ini,air nya sangat manis bahkan saat saya
panaskan untuk membuat teh,saya tidak menambahkan lagi gula..cukup air terjun
tersebut dengan teh saja maka sudah langsung jadi teh manis,dari imformasi
salah satu orang bunian yang menjaga pintu masuk air terjun tersebut..setiap
orang akan merasakan air ini berbeda beda,tergantung dari kekuatan niat dan
kemantapan ilmu bathinnya,ada yang terasa sangat asin,manis,payau,hambar bahkan
pahit...nah kalau yang terasa sangat pahit sebaiknya sesegera mungkin untuk
pergi dari sini,sebab jika dia terus nekad untuk memasuki alam ghaib di tempat
ini maka air pahit itu akan menjadi racun di tubuh nya,bisa sampai muntah darah
berkepanjangan....wah mendengar itu saya jadi ngeri ngeri sedap sendiri,untung
niat saya ke sini murni untuk napak tilas leluluhur saya saja...hasil nya saya
serahkan kepada ALLAH ta’ala....o iya salah satu putri orang bunian bersedia
memberikan kepada saya satu ilmu pengasihan,saya tidak tau apa maksud pemberian
tersebut padahal saya sudah mengatakan,telah ber istri dan beranak..anak saya
pun sudah besar,jadi tentu saja ilmu pengasihan tidak begitu berpungsi lagi
karena kebutuhan nya ke arah itu sudah tidak ada lagi,berikut mantera nya “
bismillah..pucuk kasih itu arahman,pangkalnya arrahim,yang meminta (maaf
kalimatnya agak porno sedikit) nya yang memberi pangkal nya (maaf kalimat ini
juga agak porno jg) maka menjadilah bismillahirahmanirahim.”..cara
menggunakannya pun cukup unik,setelah selesai kungkum sambil mandi bersabun
juga..hehee,kami berdua melanjutkan mengunjungi makam datuk merah di astana
pemakaman raja raja kerajaan daek lingga,ada yang unik juga di sini..si Aan
yang masih ber agama khong hucu,juga mengirimkan pahala bacaan surat alfateha
ke pada arwah pemakaman hanya saja dia lebih extreme sedikit,surat alfateha di
tulis dengan serbuk kayu mahoni di kertas,lalu kertas nya di bakar...aneh bin
takjubnya,tulisan surat alfateha itu tidak mempan atau tidak terbakar oleh
api,hanya melewati serbuk kayu mahoni itu saja sehingga mengeluarkan aroma yang
sangat wangi,dari pada bingung dengan ulah kawan saya ini,mendingan saya
lanjutkan saja tawasulan alfateha saya hingga berjumlah 333x,sebab terdapat 333
pemakaman di komplek tersebut...setelah selesai barulah kami mengunjungi museum
barang barang kerajaan,dari sebanyak gambar dan photo photo sang raja,..saya
tanyakan kepada penjaga museum,dari semua raja raja kerajaan daek ini..raja
mana yang paling dekat dengan ilmu agama atau ilmu makrifat,..alhamdu lillah di
sebutkan satu nama raja yang paling kuat ilmu makrifat islam nya dari pada raja
raja lain yang kuat ilmu ghaib tradisionalnya,..sang raja ini saat wafat di
salah satu bagian tubuh nya keluar urat yang bertuliskan “laillaha illallah”
ini ilmu kunci mendirikan laillaha illallah di dalam diri,dimana urat laillaha
illlalah ini pada tubuh manusia dan apa pungsi dan kekuatannya,insyaallah jika
nanti ada waktu luang akan coba saya rangkai dalam tulisan,setelah semua
prosesi simah adat melayu ini terlaksana..maka perjalanan mendaki gunung daek
untuk mencari kampung orang bunian di mulai....
Gunung daek memiliki karakter tanah yang ketas,maksudnya
jika di injak akan terasa keras namun jika tidak tepat dalam menginjaknya maka
tanah dan bebatuannya akan sangat rentan untuk gugur atau pecah,pada tahun
1989,seorang arkeology dari belanda pernah mencoba naik ke puncak gunung daek
dan dia mengakui bahwa tidak mampu sampai ke dataran puncaknya yang bercabang
dua tersebut,penyebabnya tetap sama..percaya atau tidak,sang pendaki dari
belanda ini tidak pernah sampai ke puncak karena di halang halangi oleh orang
bunian di tambah kontur tanah nya yang ketas,..saya menyerahkan kepercayaan
akan jalan jalan tikus ke puncak kepada kawan saya ini,namun sebagai orang yang
lumayan hapal sipat dan tabiat orang bunian,tetap saja secara diam diam saya
mengaplikasi kan beberapa tehnik agar segera akrab dengan mereka...pada
dasarnya,orang bunian itu adalah suku proto malayu yang paling ramah,paling
lembut dan paling luhur budi pekerti nya saat ini,namun mengapa sangat sulit
bertemu..karena mereka memiliki satu tabiat penyendiri yang berlebihan,sejak
anak anak mereka ber umur 3 tahun maka orang tua mereka akan menanamkan sugesti
“ bertemu dengan satu orang asing itu adalah kelemahan” sehingga sekuat mungkin
mereka selalu akan menghindar dari pertemuan dengan anak cucu nya yang
moderen,karena menghindari orang luar adalah sesuatu yang viral dalam kehidupan
mereka maka semua orang bunian memiliki kemampuan telik sandi,semacam ilmu alam
yang dapat mengetahui keberadaan orang luar dari jarak 1 km,ini lah penyebab
sekuat apapun orang luar coba mencari mereka baik dengan ilmu pengetahuan
tehnology maupun ilmu kebathinan,mereka akan tetap dapat menghindar,sehingga
sangat banyak orang yang mengatakan bahwa orang bunian itu adalah makhluk ghaib
karena sulit sekali orang luar dapat melihat mereka,padahal kenyataannya tidak
begitu adanya...mereka hanya dapat mengetahui keberadaan orang luar dari jarak
1 km,sehingga dapat menghindar terlebih dahulu..nah khusus dalam video
pengendara motor trail tersebut,menurut saya orang mante itu kehilangan ilmu
telik sandi nya sebab pengendara tersebut tidak bergerak melangkah melainkan
menaiki motor,mengapa begitu silahkan di baca imformai berikut ini...saya
berikan tehnik untuk melemahkan ilmu telik sandi orang bunian seperti ini,agar
pembaca dapat lebih mudah bertemu dengan orang bunian kelak jika tengah berada
di zona kampung orang bunian,cara nya ialah “setiap melangkah kan kaki sebanyak
7x,maka pada langkah ke delapan,ke sembilan,ke sepuluh,tahan lah napas..lalu
pada langkah ke sebelas hingga ke tujuh belas,bernapas lah seperti biasa,pada
langkah ke ke delapan belas sampai langkah ke dua puluh tahan kembali
napas..begitu seterusnya”tehnik akan mengaburkan ilmu telik sandi orang bunian
sebab,orang bunian dapat mengetahui keberadaan orang luar dari energy
penciuman,artinya orang bunian dapat mencium aroma tubuh orang luar dari jarak
1 km,mereka melatih nya secara terus menerus bersama hewan Landak,aroma tubuh
orang luar akan mulai tercium saat orang luar itu melangkahkan kaki pada
langkah ke delapan hingga ke sepuluh sebab pada langkah langkah ini enzyme
keringat tubuh sudah mulai keluar dan gerakan aura tubuh manusia pun telah
mulai memancar lalu akan tersapu oleh angin dan dapat tercium oleh hidung orang
bunian yang memang telah melatihnya sedemikian rupa,dalam perjalanan mendaki
gunung daek ini..saya juga menggunakan tehnik ini,alhamdu lillah baru 40 menit
perjalanan kami telah berpapasan dengan beberapa orang bunian,dengan bahasa
melayu lekat (bahasa proto malayu,seperti bahasa orang kelantan malaysia) saya
menyapa mereka tak lupa saya sampaikan juga niat saya naik ke atas,satu lagi
tehnik agar mudah bertemu orang bunian...sebelum melangkah bakarlah kemenyan
secukup nya,hirup sedikit aroma kemenyan tersebut,hal ini berpungsi untuk
memudarkan bayangan dunia atau nafsu duniawi dalam pikiran anda,hal ini juga
sangat perlu karena orang bunian dominan adalah orang orang yang pikirannya
jauh dari hal hal duniawi,sehingga bagi orang luar yang alam pikirannya dominan
hal hal duniawi biasanya akan di usir atau di asingkan oleh orang bunian,dalam
persepsi kampung,mereka sering di kategorikan orang orang yang berbudi luhur
atau berhati bersih,sebenarnya tidak sebersih itu betul hati orang
bunian,mereka hanya lebih kecil berpikiran duniawi dari pada kita..dampak ini
lah yang membuat ALLAH ta’ala memberkahi mereka dengan berbagai ilmu ilmu alam
yang unik dan langka,..nah tehnik mencium aroma kemenyan tadi akan membuat otak
anda berada dalam level trance atau tidak lagi tersadar akan hal hal nafsu,otak
anda terfocus pada hal hal spiritual saja,dampaknya anda akan lebih mudah di
terima orang bunian...
Hampir 4 jam kami mendaki dengan melewati jalan jalan tikus
di sekitaran gunung daek,akhir nya dapat juga berada di antara dua cabang
gunung tersebut,ini menandakan bahwa kami telah sampai di puncak,dari dataran
ini terlihat jelas ratusan pulau pulau yang di keliling laut lepas..pantasan
saja pendiri kerajaan pahang,malaka,bintan, mendirikan istana nya di daek lingga
ini,dari gunung ini...semua musuh atau kapal kapal asing dari segala penjuru
dapat terlihat,dari gunung ini pula mereka dengan mudah dapat menyeru angin dan
gelombang laut untuk menghalau kapal kapal musuh tersebut,sebelum senjata
senjata meriam tomang mereka di letuskan,dari orang bunian di gunung daek ini
pula saya di beri tau bahwa kerajaan daek lingga pernah berperang 9 hari 9
malam dengan kerajaan aceh,hasilnya kerajaan aceh yang di bantu oleh 3 kerajaan
lain,tak dapat menembus atau tak dapat menginjak kan kaki nya di pulau daek
lingga...hingga kini banyak dari masyarakat nelayan daek lingga yang masih
menggunakan ilmu penyeru gelombang ini untuk menggerak kan sampan atau kapal
kecil mereka dalam mencari ikan,apabila bahan bakar mesin diesel mereka telah
irit maka mereka menggunakan ilmu ini untuk menggerakkan kapal atau sampan
mereka ke tepi pantai,tata cara ilmu nya pun unik...rezeki memang tak kan ke
mana,saya di ijazahkan ilmu ini oleh salah satu masyarakat kota daek
lingga,saat pulang ke tanjung pinang,gelombang laut sangatlah tinggi ,sampai
sampai hampir semua penumpang di dalam fery cepat tersebut muntah bahkan orang
pulau pulau itu sendiri yang menjadi penumpang pun ikut muntah..alhamdu lillah
saya selamat tidak muntah,mabuk apalagi pusing...teringat dengan ilmu yang di
berikan oleh masyarakat kota daek tadi,maka saya coba gunakan dengan penuh
keyakinan,hasilnya dalam tidak kurang 7 menit,arah gelombang dapat ber ubah
dari menghantam kapal menjadi ke arah sejalur dengan kapal....ternyata
benar,kalau ilmu itu asli di dapat dari guru yang asli,khasiatnya langsung
nyata.di puncak kami dapat bertemu dengan 3 orang bunian,yang pertama bernama
DATUK MALIN KARIMUN,berasal dari gunung singgalang sumatera barat,yang kedua
bernama DATUK SAM PO CHING berasal dari mongolia,ketiga bernama DATUK SUTAN
BABEGE ( e berbunyi melayu) berasal dari tanah johor malaysia) ber agama islam
dengan tinggi tak lebih dari 40 cm,di sekeliling nya duduk berbaris sekitar 43
atau 45 makhluk lainnya sebagian orang bunian tempatan sebagian lagi sepertinya
bangsa jin...dari ketiga orang ini,kami di berikan tiga jenis keilmuan dan satu
induk ilmu atau penebus ilmu,berikut saya tuliskan keilmuan tersebut di bawah
ini
MANTERA YANG PERTAMA
“sakuntala petir rambatan bulan” (dampak mantera ini akan
menarik rasa senang orang yang berkomunikasi dengan pengamal khususnya
komunikasi dalam pekerjaan)
MANTERA YANG KEDUA
“gumpala tsin rosul” (dampak mantera ini akan menarik energy
rezeki/energy dagang,bisnis ke arah pembaca)
MANTERA YANG KETIGA
“ngapok bismillah nak kondak” (di baca dengan bergelombang
seperti logat madura,dampaknya akan membuat daya tahan tubuh dan kekuatan
keyakinan pembaca menjadi meningkat,atau akan berdampak pada meningkatnya
semangat hidup)
LALU KETIGA MANTERA INI DI MASUK KAN DALAM ILMU PENEBUS
NYA/PEMANGKUS NYA
“alquran surat nuh ayat 26” ( ayat ini akan membuat orang
orang yang menghalangi niat baik anda dalam mencari rezeki,berbisnis akan
kehilangan kekuatan kejahatannya,bahkan jika anda di guna gunai,di teluh,di
santet maka pasti pelaku nya akan terkapar dan membalik kepadanya segala tindak
kejahatan nya tersebut dalam waktu 3 hari)
CARA MENGAMALKANNYA
Mantera pertama,kedua,ketiga hanya di baca setiap selesai
anda keluar dari masjid setelah selesai sholat maghrib,hanya dapat di baca
setelah keluar dari masjid,..pengamal di wajibkan ikut sholat maghrib berjamaah
setiap hari selama 6 bulan,setiap selesai sholat mahgrib berjamaah bacalah
surat nuh ayat 26 tersebut sebanyak 33x,setelah keluar dari masjid baru bacalah
ketiga mantera tersebut ber ulang ulang sampai anda telah masuk ke rumah.
Ilmu ini akan langsung otomatis bereaksi saat beberapa hari
anda amalkan..anda tidak perlu membaca mantera dan ayat nya lagi saat akan di
gunakan,cukup anda ingat saja ilmu ini maka otomatis akan langsung
bereaksi...kunci nya syarat dan sebathinnya itu di laksanakan selama 6 bulan...
Silahkan pembaca amalkan...sebab ilmu ini telah di
perbolehkan oleh datuk datuk tadi untuk siapa pun saja yang membutuhkannya,saya
hanya sebagai penyambung lidah leluhur....