Kamis, 17 Juli 2025



 Di tengah malam sunyi yang hanya diterangi cahaya bulan separuh, seorang kiyai tua berwajah teduh khas Indonesia duduk bersila di atas tikar pandan di sebuah gubuk kayu tua yang berada di tengah hutan. Ia mengenakan jubah putih, bersorban, dan membawa sebuah kendi tanah liat berisi air wudhu. Di hadapannya tergeletak sebongkah batu hitam kecil yang tampak biasa, tapi menyimpan getaran energi tak kasatmata.


Dengan suara bergetar dan penuh kehati-hatian, sang kiyai mulai membaca doa rahasia:

“Bismillahirrahmanirrahim… Wahai penjaga batu lipan yang tersembunyi di antara dua alam, dengan izin Allah Yang Maha Kuasa, aku mohon hadirmu. Buka hijab mustikamu, tunjukkan cahaya aslimu. Jika engkau benar mustika yang membawa penjaga ghaib, tampakkan dirimu dalam mimpi atau dalam genggamanku, tanpa tipu dan tanpa mudarat.”
Lalu dia mulai melafazkan laa illaha illallah 19x dan 
Ia melanjutkan dengan ayat pengunci spiritual:"Qulna ya naru kuni bardaw wa salaman 'ala Ibrahim."1200x

Angin tiba-tiba berhembus pelan masuk ke dalam gubuk, dan batu itu mulai bergetar pelan—pertanda doa telah mengetuk gerbang alam gaib penjaga mustika batu lipan.

 Rahasia sebenar nya itu berada pada apa yang allah sampaikan dalam alquran surat an Nasr ayat 1 dan 2 itu jika di compair ke hadist nabi ya...